Pembangunan Jalan Perbatasan Menggembirakan

Friday 28 Aug 2015, 12 : 15 pm
by
Presiden Jokowi saat meninjau perbatasan RI -Timor Leste, di Motaain, NTT,

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengaku gembira dengan perkembangan pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Trans Papua. Per Agustus 2015 ini, progres pembangunannya menunjukkan kemajuannya. “Kemajuan pembangunan jalan perbatasan Kalimantan, NTT dan Trans Papua menggembirakan,” tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya @Jokowi yang diunggahnya pada Kamis (27/8).

Sementara melalui fan page facebooknya, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa jalan perbatasan Kalimantan sepanjang 771,36 kilometer (Km), membentang dari Kalimantan Barat, Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur. “Sampai Agustus 2015, ruas yang sudah diaspal 188,37 Km dan ruas yang sudah fungsional sebagai jalan tembus 441,70 Km,” papar Jokowi.

Adapun jalan perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang 171,56 Km. Sampai akhir 2015 ditargetkan sepanjang 47 Km, tahun 2016 sepanjang 67,61 km, dan tahun 2017 adalah penyelesaian akhir sepanjang 56,95 km.

Sedangkan jalan Trans Papua sepanjang 4.325 Km. “Sampai saat ini jalan yang teraspal sudah mencapai 2.075 Km. Jalan Trans Papua ditargetkan rampung 2019,” kata Presiden Jokowi.

Total anggaran yang dialokasikan pemerintah sepanjang tahun 2015 untuk jalan perbatasan Kalimantan, NTT, dan Papua, menurut Presiden Jokowi, mencapai Rp 2 Triliun.

Pembangunan infrastruktur jalan di perbatasan itu, lanjut Presiden Jokowi, dimaksudkan untuk memudahkan pergerakan dan hubungan antar wilayah. “Rakyat akan menikmati turunnya biaya logistik karena efisiensi biaya transportasi. Daerah perbatasan adalah halaman depan rumah Indonesia,” pungkas Presiden Jokowi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden Tak Kaget Ada Pejabat Ditangkap Karena ‘Dwelling Time’

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengaku tidak heran ada pejabat yang ditangkap

Ini Tekad Pengurus Daerah JMSI Sulsel

SULAWESI SELATAN-Disadari bahwa perusahaan media siber memiliki dua tanggung jawab