Pembangunan Paper Machine 3PT. RAPP Telan Investasi Rp 4 Triliun

Friday 22 May 2015, 2 : 50 pm
by
????????????????????????????????????

RIAU-Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan Ground Breaking Paper Machine 3PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dengan nilai investasi sebesar Rp. 4 triliun di Pelelawan, Riau. Dengan pembangunan paper machine 3, menjadikan PT. RAPP sebagai perusahaan kertas nasional pertama yang mampu memproduksi kertas dengan kecepatan 1,4 km per menit sehingga akan ada penambahan kapasitas sebesar 250 ribu ton/tahun berupa high grade digital paper. “Saya menyambut baik atas ground breaking paper machine 3 yang nantinya akan meningkatkan jumlah dan kecepatan produksi pada PT. RAPP yang turut mendorong pertumbuhan industri pulp dan kertas nasional di masa mendatang,” papar Menperin di Riau, Jumat (22/5).

Menperin juga memberikan apresiasi kepada PT. RAPP yang telah memberikan multiplier efek yang luas dengan berkontribusi menciptakan lapangan kerja kepada lebih dari 5.000orang untuk tenaga kerja langsung dansebanyak 90 ribu orang untuk tenaga kerja tidak langsung.

Di samping itu, PT. RAPP merupakan salah satu produsen pulp dan kertas terbesar nasional dengan kapasitas produksi 2,8 juta ton pulp dan 820 ribu ton kertas yang memiliki standar internasional dan mampu bersaing di kancah global.

Menperin mengharapkan, pendirian paper machine 3 ini dapat diselesaikan dengan baik dan dapat menjadi sebuah langkah bagi PT. RAPP untuk menjadi lebih sukses serta memberikan kontribusi maksimal dalam memenuhi permintaan pasar pulp dan kertas baik di dalam negeri maupun ekspor.

Dapat disampaikan, Indonesia merupakan salah satu produsen pulp dan kertas terkemuka di dunia, dimana industri pulp menempati peringkat ke-9 dan industri kertas di posisi ke-6. Sedangkan, di tingkat Asia menempati peringkat ke-3 untuk industri pulp dan kertas nasional.

Kementerian Perindustrian terus melakukan pengembangan industri pulp dan kertas nasional agar dapat terus berdaya saing dalam menghadapi perdagangan bebas. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pembangunan sektor industri dengan memantapkan struktur industri yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, berdaya saing global dan berwawasan lingkungan. ”Diharapkan sektor industri, khususnya industri pulp dan kertas yang mempunyai keunggulan kompetitif dapat lebih berperan dalam menggerakkan pembangunan nasional,” tegasnya.

Oleh karena itu, diperlukan penerapan standar industri yang menitikberatkan pada upaya efisiensi bahan baku, air dan energi, diversifikasi energi, eco-design dan teknologi rendah karbon dengan sasaran peningkatan produktivitas dan minimalisasi limbah.

Pada saat ini, kapasitas terpasang industri pulp dan kertas nasional masing-masing sebesar 7,93 juta ton/tahun untuk pulp dan 12,98 juta ton/tahun untuk kertas dengan realisasi produksi 6,4 juta ton/tahun pulp dan 10,4 ton/tahun kertas.

Sementara itu, kinerja ekspor pulp dan kertas masing-masing sebesar 3,50 juta ton pulp dengan nilai sebesar USD 1,72miliar dan 4,35 juta ton kertas dengan nilai sebesar USD3,75miliar. Sedangkan impor pulp dan kertas masing-masing sebesar 1,62 juta ton pulp dengan nilai sebesar USD 1,27 miliar dan 0,72 juta ton kertas dengan nilai sebesar USD 1,36 miliar

Bila dilihat dari peluang pasar dunia dan dalam negeri, saat ini kebutuhan kertas dunia sekitar 394 juta ton, diperkirakan akan meningkat menjadi 490 juta ton pada tahun 2020. “Kebutuhan kertas dunia pun diperkirakan akan tumbuh rata-rata sebesar 2,1% per tahun. Selain itu, peluang pasar industri kertas dan percetakan dalam negeri terbuka untuk ditingkatkan dengan pertimbangan konsumsi kertas per kapita di Indonesia masih rendah sekitar 32,6 kg,” papar Menperin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kerja Bersama, PUPR Apresiasi Pendukung Penyelenggara Asian Games 20187

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan kesuksesan Indonesia
PT Samudera Indonesia Tbk

Laba Tumbuh 8,72% per September 2023, Selamat Sempurna Bagi Dividen Interim Rp30 per Saham

JAKARTA-PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen interim untuk