JAKARTA-Ribuan kader Hanura menghadiri Pembekalan Caleg DPR RI. Semangat para kader merupakan energi tersendiri guna menghadapi Pemilu 2019. Apalagi pembekalan caleg ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo. “Kita sangat bangga dan memberikan apresiasi, Presiden RI Jokowi mau berbagi pengalaman. Tentu kita mengharapkan ada sinergisitas antara pencapresan dan pencalegan 2019,” kata
kata Wakil Ketua DPD I Hanura Jawa Barat, Dian Rahadian kepada Majalah SuaraPemred di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Dengan sinergisitas dan kerjasama ini diharapkan ada terobosan dan strategi-strategi baru dalam memenangkan pertarungan Pemilu 2019. “Kita tahu Pak Jokowi mencalonkan lagi untuk kedua kalinya. Karena itu, perlu membangun komunikasi dengan semua pihak, termasuk Partai Hanura,” ujarnya.
Melalui pembekalan caleg ini, kata Dian, ada semangat baru dari para caleg untuk bisa meraup suara sebanyak-banyaknya. Sehingga bisa meraih kursi dari daerah pemilihan (dapil) tersebut. “Kita punya slogan harus menang. Jadi diperlukan saling kerjasama,” tambahnya.
Memang tantangannya itu, sambung Dian, kader Hanura harus bersaing dengan partai lain. Bukan persaingan antar kader di internal Hanura dalam dapil tersebut. “Makanya kita bangun persepsi yang sama, bahwa setiap dapil harus bisa memberikan kontribusi satu kursi,” terang aktifis Pemuda Pancasila.
Diakui bahwa Jawa Barat memiliki Dapil paling banyak se Indonesia. Karena itu diprediksi pertarungan akan sangat ketat. “Prediksi saya bisa dapat 3 juta suara untuk Jawa Barat,” ungkapnya lagi.
Oleh karena itu, kata Dian, untuk meraih suara sebanyak itu sesama caleg harus bisa bekerjasama dengan masyarakat. Karena masyarakat semakin cerdas. “Kita ajak masyarakat dengan cara-cara yang santun dan bersahabat. Kalaupun memberikan janji, tentu yang realistis, jangan terlalu muluk muluk,” imbuhnya.
