JAKARTA-Pecinta motor keluaran Italia ini sudah tidak asing dengan Vespa ber transmisi automatic. Sejak diluncurkan 2011 lalu, trend penjualan motor ini pun meningkat. Kelebihan vespa ini terletak pada sistem keamanan yang sangat tinggi, jadi tidak sembarang orang bisa memakai vespa tersebut.
Sistem proteksi ini, dilengkapi dengan immobilizer system sehingga lebih aman dari gangguan pencuri. “Kunci kontaknya pun tak sembarangan. Vespa mengeluarkan kunci khusus yang berisi chip dan terhubung ke sistem keamanan. Jadi tak bisa sembarangan membuat kunci duplikat,” kata Kepala Cabang Premier internasional Serpong, Bambang, Senin, (10/3/2014).
Menurut Bambang, segmen pasar untuk kelas Vespa kebanyakan menengah ke atas. Memang Vespa tidak cocok kalangan bawah. “Karena itum sampai saat ini rata-rata pembelian vespa 60% secara tunai, sisanya kredit,” tambahnya
Dari catatan Dealer Vespa Cabang Serpon ini, penjualan Vespa awal 2014 ini sudah terjual 95 unit motor untuk semua type. Target penjualan setiap cabang untuk 2014 sebanyak 100 unit untuk semua type. “Jadi tidak terfokus pada satu type saja, sebab kalau fokus pada satu type tentu akan sulit,” ungkapnya sambil mengakui barang lama masih ada stock di gudang. “Kita jual tapi jika kondisi motor baik,”
Bagi konsumen yang tertarik memiliki motor pabrikan Italia, rata-rata pasarannya antara Rp16 jutaaan untuk tipe liberty 100. Sedangkan untuk type terbaru primavera yang akan sebentar lagi launching seharga 31.050.000.
“Jika pembelian secara kredit,untuk tanda jadi konsumen harus membayar sebesar 500000, setelah persetujuan kredit keluar, baru sisa untuk uang muka di sesuaikan dengan uang muka yang konsumen pilih,” tambahnya
Saat ini harga masih menggunakan regulasi 2013, hanya type primavera yang menggunakan harga untuk 2014. “Untuk type LXV yang ada kenaikan sebesar 3.000.000, untuk type lain masih sama,” pungkasnya.
