JAKARTA-Pemerintah Indonesia terus fokus menjaga ekonomi tetap inklusif dalam mempertahankan peringkat investasi yang telah diraih. Salah satu langkah pemerintah sekarang ini yakni membuat keseimbangan investasi.
Tidak hanya dari Amerika, Jepang, Tiongkok, atau Korea Selatan, pemerintah saat ini sedang membangun sebuah keseimbangan agar investasi-investasi bisa datang dari negara-negara di Timur Tengah, baik dari Qatar, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab.
Saat ini kata Presiden, pemerintah telah membangun hubungan yang baik dengan Arab Saudi, begitu juga dengan Uni Emirat Arab dan Qatar.
“Hubungan seperti ini diperlukan, hubungan personal bukan hubungan bilateral yang terlalu formal dan prosedural,” ucap Presiden seraya menambahkan, hubungan personal sangat diperlukan untuk keseimbangan investasi dan hubungan bilateral dengan negara-negara lain.
Presiden Jokowi menegaskan jangan sampai Indonesia memiliki ketergantungan pada satu atau dua negara.
Dalam pertemuan tersebut Presiden menerima sejumlah rekomendasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang ditujukan untuk pemerintah.
“Saya sangat berterima kasih atas rekomendasi-rekomendasi yang diberikan. Akan saya pakai bagi pembangunan ke depan, baik pembangunan ekonomi, politik, hukum, budaya, dan sosial,” ucap Presiden Jokowi.