Pemkot Tangerang Minta Perusahaan Terbuka Soal Rekrutmen

Wednesday 21 May 2014, 6 : 07 pm

TANGERANG-Pemkot Tangerang terus menekan angka pengangguran di wilayahnya. Karena itu solusinya menggelar Job Fair agar diketahui seberapa besar penyerapan tenaga kerja.  “Job Fair ini, cara untuk mengurangi angka pengangguran. Karena kesempatan ini sebagai sarana mempertemukan perusahaan pengguna kerja dengan pencari kerja,”ujar Wakil Walikota Tangerang H.Sachrudin saat Membuka Kegiatan Job Fair Tahun 2014 bertempat di Tangerang City Mall, Rabu (21/05).

Lebih lanjut Wakil Walikota mengatakan berkembangnya kota Tangerang baik dari sarana infrastruktur, perekonomian dan lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lainnya untuk bekerja dan bertempat tinggal di kota Tangerang. Sehingga hal tersebut mengakibatkan tumbuhnya angka pengangguran terbuka.

Oleh Karenanya melalui Job Fair ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran karena pencari kerja dapat langsung mendapatkan informasi terkait berbagai lowongan kerja serta klasifikasi yang dibutuhkan oleh para pengguna tenaga kerja.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota meminta kepada pengguna tenaga kerja agar berkewajiban memberikan kesejahteraan kepada pekerjanya yang berkualitas karena merupakan bagian dari hubungan industrial.

Untuk itu diperlukan pengaturan hak dan kewajiban antara pekerja dan pengguna tenaga kerja secara selaras dan seimbang sehingga tidak ada lagi benturan permasalahan hubungan industrial antara pengusaha dan pencari kerja. “Saya berharap agar perusahaan dan lembaga lainnya dapat menyelenggarakan kegiatan seperti ini di waktu mendatang dan melakukan koordinasi dengan Disnaker,”imbuhnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Single Investor Identification

Tembus Sejuta SID, Menko Darmin Apresiasi Perluasan Akses Pasar Modal

AMBON-Di tengah ketidakpastian dan pelemahan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,5 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Cadev Meningkat Menjadi US$114,2 Miliar

JAKARTA-Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Januari 2015 tercatat sebesar