Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Tembus Angka Rp60 Triliun

Friday 28 Sep 2012, 12 : 28 pm
by
Ketua Umum AAJI Hendrisman

JAKARTA-Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, kinerja industri asuransi jiwa pada Triwulan II-2012 mampu meraih pendapatan senilai Rp60,5 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 18,5 persen dibanding periode yang sama setahun lalu.

“Total pendapatan industri asuransi jiwa nasional meningkat 18,5 persen menjadi Rp60,55 triliun,” kata Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim di Jakarta, Jumat (28/9).

Menurut dia, total pendapatan industri lebih besar disumbang oleh pendapatan premi yang mencapai Rp49,7 triliun atau telah mencapai 52,6 persen jika dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2011.

“Industri asuransi juga sudah membayar klaim kepada nasabah (Triwulan II-2012) sebesar Rp29 triliun,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini AAJI beranggotakan 45 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia serta perusahaan reasuransi.

Menurut Hendrisman, dari total premi industri di tersebut, premi produksi baru (new business premium) lebih dominan dari premi lanjutan.

“Premi produksi baru tumbuh 16,7 persen menjadi Rp34,9 triliun dari posisi di Q2/2011. Sedangkan, premi lanjutan menyumbang Rp15,9 triliun atau tumbuh 25,4 persen,” ujarnya.

Terkait dengan kinerja perusahaan asuransi jiwa ini, kata Hendrisman, ada yang menarik dari catatan new business premium, yakni premi produk tradisonal mulai leading dari produk unit link.

Sementara itu, tambah dia, premi lanjutan masih tetap didominasi unit link.

Hendrisman mengatakan, dari total produksi baru yang mencapai Rp34,9 triliun, premi tradisional tetap mempertahankan pertumbuhan dengan menyumbang premi baru sebesar Rp18,7 triliun atau meningkat 48,6 persen.

“Premi unit link di new business mencatat penurunan hingga 6,5 persen menjadi 16,2 triliun,” jelasnya.

Penurunan premi unit link ini, menurut Hendrisman, karena adanya penurunan penjualan produk unit link premi tunggal perorangan.

“Sementara, produk unit link perorangan premi reguler masih terus mengalami pertumbuhan,” imbuhnya.

Untuk sumbangan pendapatan premi lanjutan di Triwulan II-2012, kata dia, premi lanjutan unit link mengalami pertumbuhan sebesar 37 persen menjadi Rp9,5 triliun dibanding periode yang sama di 2011.

“Sumbangan premi tradisional hanya tumbuh 8,3 persen menjadi Rp6,2 triliun,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun AAJI, total aset industri asuransi jiwa di Triwulan II-2012 mencapai Rp283,1 triliun.

Total dana kelolaan manajemen investasi Rp100 triliun dan cadangan teknis Rp190,2 triliun.

“Total tertanggung ada 56.421.875 orang atau turun sebesar 10,9 persen dan total agen berlisensi sebanyak 308.229 orang,” katanya

Don't Miss

Geledah Polsek Medan Sunggal, TNI Lecehkan Polri

JAKARTA-Setara Institute mengecam tindakan sejumlah anggota TNI dari Kodam I
DJBC

Lebihi Target, Penerimaan Cukai Capai Rp189 Triliun

JAKARTA-Kementerian Keuangan (KEMENKEU) mencatat total penerimaan negara yang diperoleh hingga