JAKARTA-Perusahaan Asuransi Jiwa anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia, PT Commonwealth Life, mencatat pendapatan premi sepanjang 2012 senilai lebih dari Rp 1,7 triliun atau tumbuh 42% dari tahun 2011 sebesar lebih dari Rp 1,2 triliun.
Kontribusi premi dari produk unit link masih mendominasi pendapatan premi Commonwealth Life.
Ikhtisar Kinerja Commonwealth Life 2011 & 2012 (dalam jutaan Rupiah)
|
2011 |
2012 |
Pendapatan Premi |
1.212.159 |
1.732.048 |
Total Aset |
3.996.412 |
5.006.763 |
Laba |
181.064 |
194.740 |
Klaim |
445.466 |
573.190 |
Presiden Direktur, Commonwealth Life, Simon Bennett mengatakan aset Perusahaan juga meningkat 25% menjadi lebih dari Rp 5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 531% yang jauh melampaui tingkat solvabilitas yang diharuskan pemerintah yitu sebesar 120%.
“Hal ini dalam rangka terus mendukung pertumbuhan Perusahaan dan meningkatkan pelayanan, seiring dengan semakin beragamnya fasilitas dan layanan yang ditujukan untuk kepuasan nasabah”
Commonwealth Life telah melayani lebih dari 500.000 nasabah diseluruh Indonesia dan sebagai bukti komitmennya, selama tahun 2012 perusahaan juga telah membayarkan klaim dan manfaat kepada lebih dari 5.000 nasabah baik individu maupun grup dengan nilai total hampir Rp 600 miliar.
Kinerja Perusahaan yang solid di tahun 2012 didukung oleh penjualan melalui kanal agensi dan bancassurance yang menjadi andalan Commonwealth Life.
Untuk meningkatkan kontribusi segmen individu, Commonwealth Life juga memasarkan produknya melalui jalur distribusi telemarketing.
Sedangkan untuk kanal bancassurance, Commonwealth Life telah bekerjasama dengan lebih dari 12 Mitra Bank yang terpercaya di Indonesia dan 3 perusahaan Multi Finance ternama, diantaranya: Commonwealth Bank, Citibank, Permata Bank, BCA, BCA Finance dan OCBC NISP.
Hingga April 2013, Commonwealth Life memiliki hampir 10.000 tenaga pemasar yang tersebar melalui 30 kantor pemasaran di 20 kota besar Indonesia. Jumlah tenaga pemasar ini meningkat 30% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Unit link sebagai produk unggulan Commonwealth Life merupakan paduan perlindungan asuransi jiwa dan investasi yang dipasarkan baik melalui kanal agensi, dikenal dengan nama Investra Link dan Investra Platinum maupun kanal bancassurance, yang dipasarkan melalui Commonwealth Bank lebih dikenal dengan nama COMM Link dan pada awal Mei lalu telah diluncurkan produk baru, COMM Link AUD.
”Untuk memenuhi kebutuhan Nasabah yang terus berkembang, Commonwealth Life meluncurkan COMM Link AUD yang merupakan produk unit link premi tunggal pertama di Indonesia dalam mata uang dolar Australia,” ujar Simon Bennett.
Selain meluncurkan produk tersebut, tahun ini Commonwealth Life juga akan meluncurkan beberapa varian produk unit link dan asuransi tambahan sesuai permintaan pasar saat ini.
Dengan dukungan penuh Commonwealth Bank of Australia, Commonwealth Life optimis meraih peningkatan bisnis di 2013. Untuk periode Juli 2013 hingga Juni 2014 Commonwealth Life menargetkan pendapatan premi lebih dari Rp 2,7 triliun dan target total premi bisnis baru dari kanal agensi sebesar Rp 521 miliar dan kanal bancassurance sebesar Rp 1,1 triliun.