Pengamat: Ganjar Ambil Keputusan Politik Tepat Melawan Penolak Semen Rembang

Thursday 29 Dec 2016, 12 : 31 am
by
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo

JAKARTA-Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diminta tidak perlu khawatir dan gentar dengan semakin maraknya aksi penolakan pabrik Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang), Jawa Tengah.

Ganjar harus membuktikan keputusannya kepada Semen Rembang sudah sesuai hukum.

Menurut pengamat politik TB Massa Djafar, dukungan kepada Ganjar akan datang dengan sendirinya bila mampu membuktikan dirinya tidak berpihak ke siapapun soal Semen Rembang.

Ditambah lagi, ucap Massa, izin lingkungan perubahan atas nama Semen Rembang yang diterbitkannya di atur dalam hukum.

“Sikap politik itu yang penting ditunjukkan Ganjar ke masyarakat. Bahwa masalah Semen Rembang, dia tidak memiliki kepentingan apapun. Semua hanya demi kepentingan nasional,” ujar Massa.

Massa juga merasa bahwa aksi penolakan Semen Rembang saat ini lebih kental motif kepentingan ekonomi politiknya.

Dia berpendapat, adanya beberapa industri semen swasta lain di Jawa Tengah yang ingin beroperasi, bisa saja menaruh kepentingan kepada kelompok penolak.

“Hal lainnya, kalau persoalan Semen Rembang sudah diserahkan ke tim kecil penyelesaiannya kemudian tidak di percaya juga, masih ada penolakan, berarti ada yang melatari di belakangnya. Itu rumus ekonomi politik,” tutur Massa.

Justru, menurut Massa, bisa saja arah isu penolakan Semen Rembang menjadi berbelok arah dari kampanye awalnya menyangkut kelestarian lingkungan.

Massa menganggap, serangan kepada Ganjar hari ini tidak menutupi kepentingan politik individu lain terkait dukungan suara untuk pemilihan kepala daerah di masa mendatang.

“Mengenai itu juga tidak bisa ditampik, ada pihak-pihak yang ingin popularitas, elektabilitas dan penerimaan Ganjar di masyarakat Jawa Tengah menurun dengan memanfaatkan situasi dan isu Semen Rembang,” kata Massa.

Menyikapi polemik Semen Rembang, Massa menyatakan, Presiden Joko Widodo perlu segera bersikap dan saling menguatkan dengan Ganjar.

Presiden harus mempertegas sikap politiknya bahwa kelanjutan Semen Rembang sebab membawa kesejahteraan masyarakat dan kepentingan industri nasional.

“Presiden memposisikan tidak ada kaitan apapun di balik beroperasi dan berlangsungnya Semen Rembang. Seluruh proses sudah selesai dan memenuhi persyaratan. Jadi misalnya kajian tata ruang dan wilayahnya sudah selesai, analisa dampak ekonominya. Semua harus bersih,” ucap Massa.

Saat ini, kelompok pendukung dan penolak Semen Rembang terus saling berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar.

Kedua kubu juga sudah saling bertemu dengan Ganjar guna menyampaikan pendapatnya tentang keberadaan Semen Rembang.

Mengenai kelanjutan Semen Rembang juga sudah diputuskan akan dikaji oleh tim kecil yang beranggotakan perwakilan dari Kementerian LHK, Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Staf Presiden.

Tim kecil nantinya akan bekerja untuk merekomendasikan tentang Semen Rembang kepada Ganjar hingga 17 Januari.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menperin: Perusahaan Multinasional Jadi Penarik Investasi ke Indonesia

JAKARTA-Pemerintah terus mengincar perusahaan multinasional untuk berinvestasi di Indonesia.  Nama-nama

Tangkis Isu Deindustrialisasi, Sektor Manufaktur Nasional Terus Ekspansi

JAKARTA-Kondisi seluruh sektor industri manufaktur di Indonesia kembali menguat pada