Pengaruh Faktor Eksternal

Monday 15 Apr 2013, 7 : 36 pm
by

JAKARTA-Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (16/4) diperkirakan bergerak melemah karena minimnya sentimen positif di pasar uang serta rilis data mengejutkan dari Cina. “Rupiah diperdagangkan dikisaran 9.675 – 9.750 per dollar Amerika Serikat (AS),” ujar Kepala Divisi Treasury BNI, Nurul Eti Nurbaeti di Jakarta, Senin (15/4).

Menurut dia, sentimen negatif dari eksternal terus memberikan tekanan terhadap pergerakan rupiah. Dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Cina kuartal pertama 2013 yang turun ke 7,7 persen dibanding sebelumnya di 7,9 persen menjadi katalis negatif di pasar global. Melemahnya data Cina mengindikasikan lesunya perekonomian global sehingga investor lebih memilih untuk memburu aset safe haven seperti dollar AS.

Padahal sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan ekonomi Cina tumbuh 0,1 persen di kuartal I-2013. Namun, perkiraan itu meleset akibat krisis Eropa serta ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea. “Pasar juga mendapatkan data penjualan ritel dan sentimen konsumen AS yang cukup lemah sehingga menghambat penguatan rupiah,” jelas dia.

Dia menambahkan, pergerakan rupiah diawal pekan sedikit tertekan karena meluasnya risk aversion (keberanian investor mengambil risiko)  di kalangan pelaku pasar.

Perdagangan di sesi Asia mengalami depresiasi sebagai akibat turunnya data ekonomi AS sehingga agresivitas pelaku pasar menurun. “Koreksi indeks harga saham gabungan yang tidak mampu bertahan di level 4.900-an ikut memberi tekanan atas rupiah,”  imbuh dia. 

Dari faktor domestik, kata dia, ancaman tingginya inflasi karena kenaikan harga barang, tarif listrik, serta masih adanya ketidakpastian soal pembatasan konsumsi bahan bakar minyak bisa menjadi hambatan apresiasi rupiah.

Namun demikian kata dia, jadwal lelang sukuk dengan target 1, 5 triliun rupiah sehingga berpeluang mensupport rupiah.  “BI akan terus berada dipasar uang sehingga tetap memasok dollar untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Langkah BI ini memberi dampak psikologis yang potensi mengurangi pelemahan rupiah,” pungkas dia.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tujuan Ilmu Pengetahuan Meningkatkan Kualitas Hidup dan Ekonomi

JAKARTA – Masyarakat umum dan dunia pendidikan harus memahami bahwa melalui

ULN Indonesia Juli 2020 Tercatat USD409,7 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh