Pengunduran Diri Anas Tidak Pengaruhi Reposisi WW

Monday 25 Feb 2013, 1 : 02 pm
by

SURABAYA – Polemik yang melanda Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD), terkait dengan mundurnya Ketua Umum (Ketum) PD, Anas Urbaningrum pekan lalu, dipastikan tidak akan mempengaruhi proses pencopotan, reposisi dan pergantian antar waktu (PAW) Wishnu Wardhana (WW), yang saat ini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.

Hal ini dipastikan oleh Dadik Risdaryanto, selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Surabaya. Dirinya mengatakan proses reposisi WW akan terus berjalan, meski Anas yang menyetujui rekomendasi pemecatan WW sudah tidak menjadi Ketum lagi. “Persoalan pencopotan Wishnu sebagai ketua DPRD Surabaya jalan terus. Saya perkirakan seminggu sebelum Pak Anas mengundurkan diri, surat pencopotan Pak Wishnu sebagai ketua DPRD Surabaya sudah diteken,” ungkap dia di SUrabaya Senin (25/2).

Dirinya juga menegaskan jika, jika seandainya surat tersebut belum diteken oleh Anas Urbaningrum, maka pihaknya memastikan jika Marzuki Alie, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PD akan tetap meneken surat tersebut. “Pak Marzuki Alie pasti sudah melihat persoalan itu. Dia akan mematuhi mekanisme yang sudah ditetapkan DPC PD Surabaya dan DPD PD Jatim soal pemecatan sementara Pak Wishnu Wardhana. Saya tahu Pak Marzuki sangat patuh pada aturan partai,” tegas dia. Seraya menambahkan, jika tidak ada lagi persoalan yang menghambat pencopotan WW karena dinilai telah melanggar aturan partai. Bahkan, pihaknya sudah mengusulkan calon penggantinya di DPRD.

Sebelumnya, ada 4 calon yang diusulkan DPC PD untuk menggantikan posisi WW. Nama-nama itu antara lain Moch. Machmud (Ketua Komisi B), Rusli Yusuf (Anggota Komisi B), Ratih (Komisi A) dan Junaidi (Komisi D).

Sementara itu, Adies Kadir selaku penasihat Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kota Surabaya menyatakan, calon pengganti WW dari Partai Demokrat harus lebih hebat dan berani dari sebelumnya. “Pastinya, fraksi kami juga ingin mengukur calon pengganti yang diusung nanti. Paling tidak kemampuan harus setara. Di internal Demokrat, kami yakin ada yang memiliki kemampuan minimal sama dengan Pak WW. Kalau kemampuan penggantinya tidak sama, untuk apa. Kan percuma saja,” kata dia.

Namun, pria yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini menekankan, jika persoalan pemecatan WW dari Partai Demokrat yang dilanjutkan reposisi dan PAW, FPG tidak memiliki kepentingan apapun. “Intinya, Golkar secara komposisi tidak akan mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Sikap partai jelas, yakni secara hubungan pribadi dengan WW tidak ada masalah. Namun, secara kelembagaan di dewan, semua sudah tahu fraksi Golkar selalu berseberangan dengan yang bersangkuatan sejak dari awal,” katanya.

Dirinya juga menambahkan, jika langkah internal Demokrat mengajukan calon pengganti tidak setara dengan kemampuan WW yang dinilai berani, dipastikan langkah tersebut tidak akan mendapat dukungan dari fraksi lain

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Total Nominal Simpanan di Bank per September 2019 Rp5.984.425 Miliar

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening

Kembangkan Usaha di Bidang Konstruksi, Darma Henwa Dirikan DH Konstruksindo

JAKARTA-Manajemen PT Darma HenwaTbk (DEWA) mengumumkan, pihaknya telah mendirikan PT