JAKARTA-Sekitar 15 pengusaha Inggris diminta menanamkan investasinya di Indonesia.
Apalagi perekonomian Indonesia terus tumbuh seiring dengan potensi pertumbuhan industrinya.
“Ketika industri sedang berkembang maka setiap sektor cenderung menarik, maka dari itu kita sedang berdiskusi bagaimana untuk bekerjasama mengajak investor London berinvenstasi di Indonesia,” kata Walikota London Alderman Roger Gifford di Jakarta, Rabu, (9/10).
Gifford menilai Indonesia memiliki industri manufaktur yang baik dan mampu menciptakan nilai.
Selain itu, sektor pertambangan Indonesia juga mempunyai catatan positif oleh investor di Eropa.
“Industri di sektor telekomunikasi, infrastruktur, dan ritel di Indonesia juga dinilai bagus,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Gifford membawa sebanyak 15 delegasi dari London diantaranya dari bidang perbankan, infrastruktur, pendidikan, dan hukum untuk mengkaji dan membantu kualifikasi.
Diakui Gifford, pihaknya dapat melakukan diskusi potensi kerjasama yang dapat mempererat hubungan Inggris dan Indonesia, termasuk akan bertemu dengan sejumlah pejabat dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta pelaku bisnis Indonesia.
“Saya senang berkunjung ke Indonesia sebagai salah satu mitra kerja terbaik Inggris di berbagai sektor termasuk perdagangan dan investasi,” kata dia.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Uriep Budhi mengatakan bahwa negara berkembang sedang diminati oleh negara-negara di Eropa.
“Negara-negara di Eropa sedang mengalami krisis, tentu mereka sedang mencari potensi investasi yang menjanjikan di negara berkembang, salah satunya Indonesia,” pungkasnya.