Pengusaha UKM Harus Maksimalkan Asian Games 2018

Wednesday 9 May 2018, 8 : 31 pm
by

PALEMBANG- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), AAGN Puspayoga meminta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) memaksimalkan pelaksanaan Asian Games 2018 sudah di depan mata.

Saat ini, Kota Palembang harus siap menjadi perhatian Asia dan dunia. Karena sekitar 5.000 atlet, ofisial, termasuk suporter (wisatawan), akan mengunjungi Kota Pempek tersebut Agustus mendatang.

Menteri Puspayoga mengatakan, masyarakat UKM di Indonesia harus mensyukuri hadirnya event internasional itu. Karena, dengan Asian Games 2018 di Indonesia, maka produk-produk UKM akan tumbuh dan ekonomi kerakyatan akan berkembang.

“Para UKM yang bergerak di sektor usaha kuliner, kerajinan tangan (souvenir), termasuk para perajin Songket di Sumatera Selatan bakal hidup dan diuntungkan dari gebyar Asian Games 2018. Oleh karena itu, saya berharap agar souvenir-souvenir yang disiapkan, terutama kain Songket, merupakan produk handmade para perajin, bukan hasil mesin. Kalau Songket hasil produksi mesin, kasihan para perajin Songket,” ujar Puspayoga, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, keunggulan dan kekhasan produk UKM Indonesia adalah handmade. Maka, hal itu harus dipertahankan sampai kapan pun. Puspayoga yakin Songket Palembang akan menjadi buruan spesial para pelancong Asian Games.

“Kalau kita kita bermain produk kerajinan dengan mesin, kita akan kelibas dengan China. Kita harus pertahankan keistimewaan produk handmade. Pada penyelenggara Asian Games, saya titip gerakan ekonomi kerakyatan bisa terasa sampai ke masyarakat bawah dengan adanya Asian Games,” tegasnya.

Menkop Puspayoga menambahkan, perlu adanya dukungan pemerintah daerah untuk membina pelaku UKM agar supaya bisa berdaya saing. Pemerintah pusat melalui Kemenkop UKM siap memberikan dukungan perkuatan modal usaha baik melalui skema KUR, dana bergulir maupun kredit ultra mikro (Umi).

“Ini program yang kita berikan untuk meningkatkan UKM kita. Bagus bisa dimanfaatkan, karena satu-satunya jalan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat adalah melalui pemberdayaan KUMKM,” pungkas Puspayoga.

Indonesia merupakan negara yang kaya atas keragaman kerajinannya, termasuk Palembang. Para pelaku bisnis dapat memproduksi kerajinan khas Palembang seperti songket, jumputan, blongso, dan tajung. Ada juga Batik Palembang, Lakuer (Leker) dan Ukiran Khas Palembang untuk dijajakan kepada para peserta, tamu serta pengunjung Asian Games 2018 sebagai oleh-oleh.

Beberapa kain khas Palembang ada yang terbuat dari kain sutera dan ada juga dari benang emas. Selain memiliki bahan yang sangat lembut dan bagus, motif dan warna yang cantik dapat menarik perhatian untuk dijadikan buah tangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kunjungan Pansus Hak Angket KPK ke LP Sukamiskin Merusak Sistem

JAKARTA-Kunjungan Panitia Khusus (Pansus) hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) LP

BI Rilis Bleid Pelaksanaan Lelang SUN Jangka Panjang di Pasar Perdana

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menerbitkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 22/5/PADG/2020