Penjualan Obligasi Negara Capai Rp7,5 Triliun

Wednesday 27 Feb 2013, 1 : 58 pm
ilustrasi

JAKARTA-Lelang obligasi terus dilakukan pemerintah guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.

Kali ini, obligasi negara yang dijual sekitar Rp7,55 triliun.

“Penawaran yang masuk dari peserta lelang mencapai lebih dari Rp18,85 triliun,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi di Jakarta, Rabu,(26/2).

Berdasarkan catatan, rincian jumlah dimenangkan sebesar Rp7,55 triliun terdiri dari seri SPN12140217 sebesar Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,12 %, imbal hasil tertinggi yang dimenangkan 4,13 %.

SUN ini akan jatuh tempo 17 Februari 2014.

Penawaran yang masuk untuk SUN ini mencapai Rp5,62 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 4,78 % dan terendah 4,09 %.

Adapun jumlah dimenangkan untuk FR0066 sebesar Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,78 %, imbal hasil tertinggi dimenangkan 4,84 %, tingkat kupon 5,25 %, akan jatuh tempo 15 Mei 2018.

Penawaran yang masuk untuk SUN ini mencapai Rp2,26 triliunn dengan imbal hasil tertinggi 4,88 % dan terendah 4,75 %.

Sementara jumlah dimenangkan untuk FR0063 sebesar Rp3,10 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,28 %, imbal hasil tertinggi dimenangkan 5,31 %, tingkat kupon 5,63 %, jatuh tempo 15 Mei 2023.

Penawaran yang masuk mencapai Rp4,49 triliun dengan imbal hasil tertinggi 5,41 % dan terendah 5,22 %.

Jumlah dimenangkan untuk FR0065 sebesar Rp1,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,27 %, imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,28 %, tingkat kupon 6,63 %, jatuh tempo 15 Mei 2033.

Penawaran yang masuk untuk SUN ini mencapai Rp6,48 triliun dengan imbal hasil tertinggi 6,41 % dan terendah 6,22 %. **can

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Santri Diminta Ikut Kawal Penyaluran Dana Desa

JAWA TENGAH-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendesa PDTT)

Bantuan APD Para Medis di Tangsel Terus Berdatangan

TANGERANG-Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis yang terlibat