BEKASI-Kemenangan pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Tri Adhianto dalam pilkada Kota Bekasi 2018 berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei merupakan kado terindah Hari Raya Idul Fitri untuk seluruh masyarakat di Kota Patriot ini. Hal ini sekaligus mengkonfirmasikan kemenangan kampanye putih (white campaign) melawan kampanye hitam (black campaign) yang sangat gencar selama berlangsungnya pilkada Kota Bekasi.
“Saya kira, pilkada ini masih dalam suasana Idul Fitri. Dan ini hari kemenangan bagi seluruh warga Kota Bekasi. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Bekasi yang makin dewasa, cerdas dan bijak dalam memilik pemimpin. Bang Pepen dan Mas Tri memang pemimpin yang dikehendaki masyarakat Kota Bekasi,” ujar Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi, SH, LLM di posko pemantauan hitung cepatnya di Mega Bekasi, Rabu (27/6)
Hadir dalam acara ini, Ketua DPD PAN, Kota Bekasi, Fathur Rahman Duata, anggota DPRD PAN Kota Bekasi, La Ode Muhammad Agus dan M. Abdul Muin Hafied bersama struktur partai serta kader PAN Kota Bekasi.
Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survey dengan data yang masuk 100% menunjukkan pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi – Tri Adhianto unggul jauh dengan perolehan 67,99 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Nur Supriyanto – Adhy Firdaus Saady hanya memperoleh 32.01 persen suara.
“Saya menyampaikan profisiat kepada Bang Pepen dan Mas Tri yang telah dipercaya oleh rakyat mengemban amanat rakyat selama lima tahun sebagai pemimpin Kota Bekasi,” ucap Intan lagi.
Intan menilai, kemenangan Bang Pepen-Mas Tri ini buah dari strategi kampanye yang sangat jitu. Selama masa kampanye, kedua pasangan ini tidak pernah menjelek-jelekan lawan politiknya. Bahkan keduanya justru memuji pesaing mereka di pilkada Kota Bekasi ini.
“Bang Pepen-Mas Tri menerapkan kampanye putih, tidak mengumbar aib pesaing. Model kampanye mereka membuat orang Kota Bekasi bahagia. Dan akhirnya, keduanya menang telak di pilkada ini,” tutur Intan.
