Keduanya adalah pasar ekspor utama bagi Singapura. Tidak diragukan lagi kenaikan tarif lebih lanjut akan menyebabkan lebih banyak kerugian bagi negara yang bergantung pada perdagangan, seperti Singapura, dalam waktu dekat, tetapi ini juga bisa berarti akan ada lebih banyak dorongan bagi perusahaan untuk mengalihkan perdagangan dari Cina ke ASEAN, serta untuk merombak rantai pasokan mereka ke kawasan ini dalam jangka menengah hingga panjang.
Artinya, ketidakpastian lebih besar antara AS dan Cina akan menciptakan lebih banyak dorongan bagi perusahaan global dan Cina untuk mendiversifikasi sumber daya dan investasi mereka ke Asia Tenggara. Dan Singapura bisa mendapat manfaat secara tidak langsung jika mampu memosisikan diri dengan baik.
Penulis adalah Pakar Ekonomi, DBS Group Research