Perekonomian Global Terus Berubah

Friday 31 Jan 2014, 11 : 44 am
ILUSTRASI

JAKARTA-Perekonomian global terus berubah mengikuti perkembangan jaman. Penggerak ekonomi global bukan lagi emerging market seperti Indonesia, namun perkembangan positif justru terjadi di negara maju. “Misalnya dulu mendapatkan likuiditas mudah, saat ini tak lagi begitu, perekonomian global sedang mencari bentuk,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas asa Keuangan, Muliaman Hadad di Muliaman di Jakarta, (31/01/2014)

Menurut  Muliaman, berbagai macam tantangan global, industri keuangan ditargetkan tetap bisa melayani semua kalangan serta menjawab kebutuhan jangka panjang.

Dengan berbagai tantangan, optimisme menurut dia, masih terlihat pada bisnis bank. Beberapa pendapat memang mengatakan bahwa pertumbuhan kredit tahun ini akan menurun, tapi sebenarnya potensi masih ada. Dana pihak ketiga yang tahun ini diperkirakan sebesar 14 persen dinilai tak terlalu buruk.

Di pasar modal, kata Muliaman, akan membuat emiten tetap menarik bagi para investor dengan melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Peraturan tentang GCG bagi emiten akan segera diluncurkan dan diharapkan menjadi upaya penyesuaian menyambut masyarakat ekonomi ASEAN pada tahun 2015. »Pasar akan tetap efisien, informasi lebih terbuka, pokoknya jangan sampai ketinggalan dengan negara tetangga,” ujarnya.

Muliaman menambahkan pendalaman pasar juga harus dilakukan, OJK akan memprioritaskan pendalaman pasar lebih jauh lagi dengan menggunakan berbagai macam inisiatif. Pada dasarnya untuk menghadapi perubahan arah angin penggerak ekonomi global, kata dia, Indonesia harus kembali pada fundamental. “Saya optimis Indonesia bisa melalui masa transisi ini,”  imbuhnya. **

 

 

Don't Miss

1.100 Orang Ikut Audisi ‘Gladiator’ Cyber Security Indonesia

TANGERANG-Audisi pertama Program Born to Protect untuk menjaring gladiator-gladiator muda
Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG

IHSG Terkikis 0,35% di Level 7.227,402 Jelang Akhir Pekan

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup