Perlu Percepatan Proyek Tol Palu-Parigi

Friday 10 Mar 2017, 7 : 45 am
ilustrasi

JAKARTA-Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sorotan masyarakat. Karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, namun masih angka kemiskinan cukup tinggi. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 9,98 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional 5,02 persen.

“Momentum pertumbuhan ekonomi ini juga kita harapkan bisa berdampak langsung pada pengentasan kemiskinan yang saat ini masih di angka 14,09 persen. Dan kita harapkan juga bisa mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah”, kata Presiden Joko Widodo kemarin usai memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Sulawesi Tengah, di Kantor Presiden, Kamis siang, 9 Maret 2017.

Menurut Presiden Jokowi, beberapa sektor unggulan yang berpotensi sebagai bisnis inti di provinsi beribu kota Palu itu antara lain di bidang pertambangan nikel, perkebunan dengan komoditas berupa kakao, kopi, kelapa dan cengkeh, kehutanan dengan produk rotan, kayu ebony dan meranti.

“Saya minta komoditas hasil pertanian, kehutanan maupun pertambangan itu dapat diolah di Sulawesi Tengah sehingga bisa memberikan nilai tambah, multiplier effect bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain sektor-sektor tersebut, Presiden juga meminta perhatian khusus pada pengembangan potensi di sektor perikanan serta wisata bahari.

“Saya minta dilakukan langkah-langkah percepatan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata Seperti revitalisasi Bandara Mutiara, Jalan Tol Palu-Parigi dan pengembangan Pelabuhan Palu dan peningkatan kapasitas Pelabuhan Parigi,” imbuhnya.

Di akhir pengantarnya, Presiden Joko Widodo juga meminta untuk dipersiapkan sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Sulawesi Tengah sebagai antisipasi pertumbuhan sektor pertambangan dan industri pengolahan.

“Saya mendapatkan informasi bahwa di Kawasan Ekonomi Khusus Morowali sudah beroperasi pabrik smelter dan pabrik stainless steel. Selanjutnya, kita perlu siapkan pengembangan KEK Palu,” kata Presiden.

Namun, selain memperhatikan kesiapan infrastuktur pendukung seperti tenaga listrik, air bersih, sarana dan prasarana pekerja, Presiden juga menekankan pentingnya pendidikan dan keterampilan tenaga kerja local dan aspek kelestarian lingkungan.

“Juga peningkatan pendidikan dan keterampilan terutama bagi tenaga kerja lokal. Saya juga ingin pembangunan di Sulawesi tengah khususnya di kawasan ekonomi khusus betul-betul memperhatikan aspek lingkungan dan kita hindarkan adanya pencemaran,” pungkas Presiden. ***

Don't Miss

Belanja dan seluruh program di monitor dan dipertanggungjawabkan untuk akuntabilitas dan efisiensi

Investasi Infrastruktur Membentuk Perekonomian Nasional

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembangunan infrastruktur memberikan

Kemudahan Investasi Percepat Pengembangan Industri

JAKARTA-Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin optimistis deregulasi kebijakan ekonomi mampu