PermataBank Rencanakan Rights Issue Hingga Rp 1,5 T

Monday 18 Nov 2013, 8 : 16 pm
by

JAKARTA-Bank  Permata  Tbk mengumumkan   rencana  untuk  meningkatkan  modal  melalui  Penawaran  Umum Terbatas  VI (“PUT VI” atau “Rights Issue”). Dana yang diterima dari Rights Issue  akan  sepenuhnya digunakan untuk membiayai sebagian penyertaan modal pada PT Astra Sedaya Finance (“ASF”). “Penawaran Umum Terbatas  VI  ini akan mempertahankan rasio kecukupan modal kami di tingkat yang  sehat  paska  penyertaan modal di ASF dengan tetap mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan memberikan kami peluang untuk dapat terus mendukung ekspansi bisnis PermataBank,” ujar Direktur  Keuangan PermataBank, Sandeep  Jain,  dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (18/11)

Melalui  PUT  VI,  PermataBank  akan  mengeluarkan  tambahan  saham Kelas B sebanyak  1,207,706,806  (satu miliar dua ratus tujuh juta tujuh ratus enam ribu delapan ratus enam) lembar dengan harga Rp 1.242 per lembar saham baru dengan  memperhatikan  persetujuan  yang  akan  dilakukan  pada  Rapat Umum Pemegang  Saham  Luar Biasa (“RUPSLB”). Setiap pemegang 221 saham lama yang namanya  tercatat  dalam  Daftar  Pemegang  Saham  Perseroan pada tanggal 6 Januari 2014 pukul 16.00 WIB mempunyai 25 (dua puluh lima) Hak Memesan Efek Terlebih  Dahulu  (“HMETD”),  dimana  setiap  1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru.

PermataBank  memiliki  posisi  permodalan  yang kuat dengan Rasio Kecukupan Modal  (“CAR”)  sebesar 14,4% per 30 September 2013, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh BI.

Sebagaimana  yang  tercermin  pada  laporan keuangan untuk periode sembilan bulan  pertamanya  di  tahun  2013,  PermataBank terus meningkatkan kinerja operasionalnya   secara  berkesinambungan.   Laba   bersih  setelah  pajak (konsolidasi  – tidak diaudit)  meningkat 21% year-on-year (YoY) menjadi Rp 1,322  triliun.  Total pendapatan operasional meningkat 14% yoy menjadi Rp.5,004  triliun  dengan  didorong oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga  bersih  dan  pendapatan  berbasis  biaya  (fee based income).

Kredit termasuk  pembiayaan  syariah  tumbuh  30%  yoy  menjadi Rp. 116,7 triliun, sementara  dana  pihak  ketiga  termasuk  pendanaan  syariah  naik 34 % yoy menjadi Rp 123,1 triliun pada akhir periode.

Penyertaan  modal  PermataBank  pada  ASF telah memperoleh persetujuan dari  BI,  namun  demikian  Penawaran  Umum Terbatas ini hanya dapat dilakukan  setelah  diperolehnya  persetujuan  dari  Bank  Indonesia, surat efektif   dari  OJK  dan  persetujuan  pemegang  saham  dalam  RUPSLB  yang rencananya  akan  diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2013. PUT VI ini diharapkan dapat dituntaskan pada akhir Januari 2014.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kenaikan Harga Referensi CPO Melesat Lampaui Batas Threshold

JAKARTA-Harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea

Generasi Muda Sangat Vital Dalam Suatu Perubahan

JAKARTA-Ibukota adalah cermin dari suatu negara. Permasalahan yang timbul di