JAKARTA-Bank Permata Tbk mengumumkan rencana untuk meningkatkan modal melalui Penawaran Umum Terbatas VI (“PUT VI” atau “Rights Issue”). Dana yang diterima dari Rights Issue akan sepenuhnya digunakan untuk membiayai sebagian penyertaan modal pada PT Astra Sedaya Finance (“ASF”). “Penawaran Umum Terbatas VI ini akan mempertahankan rasio kecukupan modal kami di tingkat yang sehat paska penyertaan modal di ASF dengan tetap mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) dan memberikan kami peluang untuk dapat terus mendukung ekspansi bisnis PermataBank,” ujar Direktur Keuangan PermataBank, Sandeep Jain, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (18/11)
Melalui PUT VI, PermataBank akan mengeluarkan tambahan saham Kelas B sebanyak 1,207,706,806 (satu miliar dua ratus tujuh juta tujuh ratus enam ribu delapan ratus enam) lembar dengan harga Rp 1.242 per lembar saham baru dengan memperhatikan persetujuan yang akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”). Setiap pemegang 221 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Januari 2014 pukul 16.00 WIB mempunyai 25 (dua puluh lima) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”), dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru.
PermataBank memiliki posisi permodalan yang kuat dengan Rasio Kecukupan Modal (“CAR”) sebesar 14,4% per 30 September 2013, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh BI.
Sebagaimana yang tercermin pada laporan keuangan untuk periode sembilan bulan pertamanya di tahun 2013, PermataBank terus meningkatkan kinerja operasionalnya secara berkesinambungan. Laba bersih setelah pajak (konsolidasi – tidak diaudit) meningkat 21% year-on-year (YoY) menjadi Rp 1,322 triliun. Total pendapatan operasional meningkat 14% yoy menjadi Rp.5,004 triliun dengan didorong oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).
Kredit termasuk pembiayaan syariah tumbuh 30% yoy menjadi Rp. 116,7 triliun, sementara dana pihak ketiga termasuk pendanaan syariah naik 34 % yoy menjadi Rp 123,1 triliun pada akhir periode.
Penyertaan modal PermataBank pada ASF telah memperoleh persetujuan dari BI, namun demikian Penawaran Umum Terbatas ini hanya dapat dilakukan setelah diperolehnya persetujuan dari Bank Indonesia, surat efektif dari OJK dan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2013. PUT VI ini diharapkan dapat dituntaskan pada akhir Januari 2014.