Permintaan Dollar AS Masih Tinggi

Thursday 7 Mar 2013, 2 : 12 pm
by

JAKARTA-Nilia tukar rupiah pada perdagangan Jumat (8/3) diperkirakan bergerak konsolidasi hingga melemah karena karena permintaan dollar Amerika Serikat (AS) di dalam negeri masih tetap tinggi. “Range  rupiah diperkirakan berada pada posisi 9.675-9.725 per dollar AS,” ujar Kepala Divisi Treasury BNI, Nurul Eti Nurbaeti di Jakarta, Kamis (7/3).

Menrut dia, rupiah masih belum lepas dari bayang-bayang faktor eksternal.  Minimnya katalis positif di pasar uang membuat investor kembali memburu dollar AS sehingga berdampak pada nilai tukar rupiah.

Dia menambahkan, data penting AS yang akan dirilis  Jumat (8/3) adalah angka pengangguran yang diprediksi tetap tinggi di level 7, 9 persen . Hal ini potensi memicu maraknya permintaan akan dollar AS dari pelaku pasar. Tetapi dana asing yang terus mengalir ke pasar saham khususnya, diperkirakan membatasi pelemahan rupiah.  Sebab hingga Maret ini, total dana asing yang masuk ke bursa saham telah menembus 20 triliun rupiah. “Rupiah masih sulit membuka ruang penguatan lebih lebar karena dolar sedang dalam posisi menguat. Sentimen global yang cenderung negatif belakangan ini membuat pergerakan rupiah terbatas,” kata dia.

Dia menjelaskan,  pelaku pasar terhadap pertemuan internal bank sentral, baik dari BI, Jepang, dan Eropa. Pertemuan itu diharapkan menemukan solusi kebijakan lanjutan mengenai pelonggaran moneter. “Harapan itu muncul untuk dapat mengimbangi sentimen negatif dari belum adanya titik temu atas solusi fiskal AS,”  urai dia.

Di sisi lain, lanjut dia dipertahankannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada level 5,75 persen di tengah tekanan inflasi yang tinggi turut membebani rupiah.  BI berpandangan, dengan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, nilai tukar mata uang akan terangkat dengan sendirinya. BI Rate  yang bertahan di level 5.75 persen  telah diantisipasi oleh pelaku pasar sehingga tidak terlalu banyak menganggu pergerakan rupiah. Karenanya BI tidak ikut campur tangan mengatur rupiah  dan  pelemahannya terjadi karena supply and demand di pasar,” pungkas dia

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Petani Perlu Subsidi Paska Panen

JAKARTA-DPR mendesak agar pemerintah memberikan subsidi harga paska panen kepada

MPR Minta Elit Berhenti Wariskan Konflik

JAKARTA-MPR berharap seluruh elit bangsa, lintas agama, dan etnis berhenti