Persaingan Tidak Sehat

Thursday 21 Mar 2019, 12 : 27 pm
by

Oleh: Mikhail Gorbachev Dom

Banyak yang bilang pidato Ketua Umum PSI, Grace Natalia menyerang Partai lain sebagai tanda persaingan tidak sehat. Namun harus dilihat yang diperjuangkan PSI adalah rakyat, PSI mencoba membuka mata rakyat dengan data dan fakta.

Namun setelah kejadian tersebut beredar HOAX di group group WA, dengan berbagai versi untuk mendiskriditkan PSI, salah satunya tentang Winner Takes All misalnya, yang adalah SALAH BESAR.

Winner Takes All adalah sistem pemilu di Amerika, Indonesia tidak memakai sistem tersebut. Hoax yang beredar tersebut tidak lain dan tidak bukan tujuannya agar rakyat ragu memilih PSI dan memilih Partai Nasionalis yang diuntungkan dari Hoax tersebut.

Inilah persaingan yang tidak sehat menurut saya, saat DATA dan FAKTA ditanggapi dengan HOAX, saat usaha membuka mata rakyat soal Korupsi dan Intoleransi yang dilakukan oleh oknum Partai dibalas dengan KEBOHONGAN.

Di berbagai media tanggapan tentang pidato hanya cibiran, karena PSI menungkap DATA dan FAKTA yang tidak bisa dibantah, PSI bicara KEBENARAN.

Kenapa? Karena tujuan utama PSI adalah melakukan Perubahan Politik Indonesia demi KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Berbeda dengan Partai lain yang tujuannya hanya KEMENANGAN dan KEKUASAAN saja, yang untuk itu mereka rela menjadi penyebar HOAX.

Saya tidak paham lagi kenapa kekuasaan dapat begitu menyilaukan mata dan hati mereka. Saat ini PSI sama seperti Pak Jokowi sedang digempur HOAX di berbagai group WA, oleh para Koruptor dan para Intoleran yang bercokol di Partai Nasionalis. Mereka takut PSI merebut KEKUASAAN mereka, dengan kata lain mereka takut PSI mengembalikan KEKUASAAN ke TANGAN RAKYAT.

Namun saya yakin para pendukung PSI dimanapun tidak akan termakan oleh HOAX ini, sama seperti pendukung Pak Jokowi tidak termakan HOAX kubu sebelah, karena KEBOHONGAN hanyalah senjata mereka yang haus kekuasaan, kita para orang baik memiliki senjata lain berupa KEBENARAN dalam bentuk DATA dan FAKTA.

Salam Solidaritas

Penulis adalah Juru Bicara PSI

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menteri ATR Diminta Tuntaskan PTSL di NTT

JAKARTA-Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham

Tumbuh 5,4%, DPK BNI Jadi Rp810,73 Triliun Pada 2023

JAKARTA-Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) PT Bank Negara Indonesia (Persero)