Pertemuan Perwakilan Sopir dengan Pemkot Ricuh

Monday 4 Mar 2013, 2 : 01 pm
by

SURABAYA – Ratusan sopir yang yang sebelumnya melakukan aksi blokir ruas jalan tol di KM.8, Romokalisari, Surabaya,  akhirnya mendatangi Balai Kota Surabaya, dengan harapan Walikota Tri Rismaharini dapat memberikan solusi dan  keputusan, terkait dengan normalisasi Terminal Tambak Osowilangun (TOW). Sayangnya Walikota Surabaya tidak  ditempat karena sedang melakukan perjalanan dinas ke negeri kanguru Australia.

Meskipun Walikota Surabaya tidak ada di tempat, para perwakilan sopir yang tergabung dalam Paguyuban Pekerja  Angkutan Terminal Oso Wilangun (PATO), akhirnya ditemui oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya,  Eddi dan Soemarno, selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas), Senin  (4/3).

Sempat terjadi kericuhan, dalam pertemuan tersebut. Lantaran para sopir menganggap pertemuan itu hanya sekedar  formalitas, agar aksi sopir tidak merambat ke arah anarkis. Kericuhan terjadi ketika kepala bakesbang, Soemarno  membuka pertemuan dan menyatakan bahwa dirinya di tugaskan untuk menampung aspirasi para sopir. Tapi setelah  itu, dirinya langsung menutup rapat. “Saya mendapat tugas untuk menampung aspirasi anda sekalian. Jika tidak ada  yang menyalurkan aspirasi, maka rapat saya tutup,” ucap dia dalam rapat singkat tersebut.

Langsung saat itu juga perwakilan sopir heran dan marah lantaran mereka belum menyalurkan aspirasi, tapi rapat  sudah di tutup. Beruntung, aparat keamanan yang siaga di lokasi berhasil mengendalikan keadaan.

Sekretaris PATO, Supardi. Dirinya mengatakan bahwa pertemuan ini hanya formalitas belaka. “Ini maksudnya apa?, kita  belum menyampaikan aspirasi, kok rapat sudah di tutup,” keluh dia. Pihaknya juga berharap ada reformasi di dishub  dalam waktu dekat ini. “Kami berharap Bu Walikota mau mengganti Kadishub dengan yang lebih tegas,” kata dia.

Para perwakilan awak bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Bus Kota (Damri) dan angkutan kota ini berjanji akan  menggelar aksi yang lebih besar lagi, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak menjalankan Surat Keputusan (SK)

Direktorat Jendral (Dirjen) Angkutan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tertanggal 1 Mei 2013, terkait  dengan normalisasi TOW dan pengalihan trayek dari terminal Purabaya, Bungurasih ke TOW.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Milenial Perlu Paham Perencanaan Keuangan

Oleh: Edwin Limanta  Banyak yang skeptis pada milenial jika terkait
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot menjelaskan kenaikan PNBP hingga akhir Agustus 2018 sudah lebih dari 100 persen dari target yang ditetapkan.

Lampaui Target APBN, Pendapatan Minerba Mencapai Rp 32,2 Triliun

JAKARTA-Subsektor mineral dan batubara (minerba) masih menjadi salah satu kontributor