Pertumbuhan Investasi Diprediksi Melambat

Friday 8 Mar 2013, 1 : 12 pm
Ilustrasi

JAKARTA-Pertumbuhan investasi yang masuk ke Indonesia diprediksi mengalami perlambatan. Hal ini terindikasikan adanya penurunan impor barang modal.

Karena nilai impor barang modal bisa dijadikan indikator utama untuk mengetahui nilai investasi.

“Dalam beberapa bulan terakhir, impor barang modal agak melambat pertumbuhannya jadi diperkirakan investasi sedikit melambat juga pertumbuhannya,” kata Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti di Jakarta,Jumat,(8/3).

Akibatnya, sambung Destry lagi, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada triwulan I-2013 diperkirakan tidak akan mencapai target Bank Indonesia (BI) sebesar 6,2 %. “Sepertinya akan di angka 6,1 %, lebih rendah dari target BI yang 6,2 %,” terangnya.

Menurut Destry, pertumbuhan ekonomi tidak akan mencapai target karena konsumsi masyarakat yang terganggu akibat banjir yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu dan kenaikan inflasi pada Januari-Februari 2013.

Sementara Dewan Gubernur BI menilai, perekonomian Indonesia pada triwulan I-2013 akan tumbuh sebesar 6,2 %, didukung terutama oleh kuatnya permintaan domestik.

Menurut BI, konsumsi tumbuh cukup kuat sejalan dengan keyakinan konsumen dan daya beli masyarakat yang membaik.

Sementara itu, berbagai indikator menunjukkan moderasi pertumbuhan investasi khususnya pada investasi nonbangunan di tengah investasi sektor bangunan yang masih cukup kuat.

Indikasi moderasi tersebut juga terlihat pada melandainya pertumbuhan impor, khususnya impor barang modal.

Di sisi lain, kinerja ekspor ke berbagai negara mitra dagang utama, khususnya China, Amerika Serikat (AS) dan India, diperkirakan membaik.

Untuk keseluruhan tahun 2013, setelah memperhitungkan aktivitas ekonomi pada triwulan-triwulan selanjutnya, termasuk pengeluaran untuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan cenderung mengarah ke batas bawah kisaran 6,3 – 6,8 %. **can

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Chandra Asri Group Tunjuk OCBC Jadi Advisory Bank dan MLAB Atas Pinjaman USD600 Juta

JAKARTA-Chandra Asri Group memutuskan untuk menunjuk OCBC sebagai advisory bank

Marwan Soroti Meningkatnya Kemiskinan di Jawa Tengah

JAKARTA-Kehidupan ekonomi masyarakat yang semakin sulit akhir-akhir ini. Masyarakat sering