PGI Sepakat Bentuk Tim Bersama Bela Pejuang Tanah Adat di Kawasan Danau Toba

Tuesday 8 Oct 2019, 11 : 23 pm
by
Danau Toba
Pengurus Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) berdiskusi dengan Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Henrek Lokra (ketiga kiri) di Graha Oikumene PGI Jalan Salemba Raya, Jakarta, Selasa 98/10/2019).

Temui DPP NASDEM
Masyarakat adat Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mengadu ke DPP NasDem terkait sengketa lahan dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Wakil Ketua Lembaga Adat Turunan Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtorus) Mangitua Ambarita mengatakan sengketa lahan menyebabkan perkelahian antara warga adat dan karyawan PT TPL.

Akibat perkelahian itu dua orang warga adat ditangkap Kepolisian Resor Simalungun. Tak berhenti di situ, polisi terus menyisir pemukiman dan ladang dengan drone untuk mencari warga.

”Kami dicari hingga ke ladang. Sampai kami takut untuk pulang ke rumah. Akhirnya kami kabur meninggalkan kampung,” kata Mangitua saat bercerita di depan anggota DPR RI Fraksi NasDem Martin Manurung dan Wakil Sekjen DPP Nasdem Hermawi Taslim, di Gedung DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019) siang.

Perkelahian warga dan karyawan TPL bermula saat masyarakat adat Desa Sihaporas menanam jagung di lahan industri yang telah dipanen TPL. Warga mengklaim lahan itu sebagai tanah adat milik Lamtorus.

TPL juga kukuh lahan tersebut dipinjamkan negara. Konflik pecah yang berujung penangkapan dua masyarakat adat Desa Sihaporas, yakni Thomson Ambarita dan Jhonni Ambarita, pada 16 September.

“Harapan kami hanya di sini. Kami yakin NasDem bisa menyelesaikan masalah di sana. Karena kami dengar NasDem merespon masalah masyarakat,” ujar Mangitua.

Ia meminta NasDem membantu menyelesaikan sengketa lahan di sana. Dia juga minta NasDem membantu menangguhkan penahanan dua masyarakat adat.

“Kalau bisa dua orang itu ditangguhkan. Anaknya masih kecil-kecil. Kami akan tetap patuh terhadap hukum tapi ingin hukum yang adil,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Gita Wirjawan

Pelaku Usaha Harus Manfaatkan Peluang AEC 2015

Acara yang digelar oleh Institut Pertanian Bogor ini dihadiri oleh

Kang Sobary: Jangan Percaya Mulut Manisnya Anies Baswedan

JAKARTA-Budayawan Indonesia Mohamad Sobary menegaskan Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang