PHE WMO Tingkatkan Produksi Migas

Monday 24 Feb 2014, 7 : 35 pm
by

JAKARTA-Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) mampu memproduksikan minyak dan gas sebesar 18.086 barel minyak per hari (BOPD) dan 114,5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2013. Produksi ini mengalami peningkatan yang signifikan, di mana pada awal tahun hanya mampu berproduksi 6.284 BOPD dan 96,4 MMSCFD. Produksi puncak PHE WMO sempat menyentuh catatan produksi harian tertinggi di tahun 2013 sebesar 28.262 BOPD dan produksi gas mencapai 125 MMSCFD.

PJ Direktur Operasi dan Produksi Pertamina Hulu Energi Bambang H Kardono mengataka pencapaian produksi ini merupakan hasil yang didapat melalui berbagai aktivitas eksplorasi dan pengembangan.

Sebanyak 3 sumur eksplorasi dan 24 sumur pengembangan telah berhasil diselesaikan sehingga sempat menyentuh catatan produksi harian tertinggi di tahun 2013 sebesar 26.282 BOPD dan produksi gas mencapai 125 MMSCFD. Tambahan produksi itu berhasil dicapai diantaranya melalui reaktivasi lapangan PHE-40 yang berhasil menyumbangkan produksi sebesar 2.508 BOPD dan 12,9 MMSCFD.

Pemasangan pipa sepanjang 21 km dari PHE-38B ke PPP telah berhasil dilakukan sehingga minyak dan gas dari lapangan PHE 38B sebesar 12.500 BOPD dan 13,7 MMSCFD dapat dialirkan. Dua (2) lapangan baru yaitu PHE-54 dan PHE-39 juga berhasil memberikan kontribusi produksi sebesar 2.578 BOPD dan 17,7 MMSCFD dari lapangan PHE-54 serta 1.310 BOPD dan 0.6 MMSCFD dari lapangan PHE-39.

Selain itu, sepanjang tahun 2013, PHE WMO berhasil melakukan 3D Broadband Seismik seluas 900 km2, menambah contingent resources (2C) sebesar 29.98 juta barel minyak (MMBO) dan 60.24 miliar kaki kubik (BCF) atau 40.02 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE) serta menambah cadangan (P1) sebesar 16.8 MMBO dan 62.5 BCF atau 27.6 MMBOE. PHE WMO juga berhasil memperoleh persetujuan rencana pengembangan (POD) Integrasi-1 dari SKK Migas. “Tahun Pemboran yang dicanangkan oleh SKK Migas pada tahun 2013 sangat membantu upaya PHE WMO dalam meningkatkan produksi minyak dan gas agar dapat mencapai target. Kami akan terus melakukan upaya-upaya agar pencapaian produksi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/2).

Untuk tahun 2014 ini, produksi minyak dan gas bumi PHE WMO ditetapkan sebesar 21.432 BOPD dan 113 MMSCFD sesuai dengan target yang disetujui SKK Migas pada Work Program & Budget (WP&B) 2014.

PHE WMO juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan di area operasi serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh pekerja PHE WMO. Di penghujung tahun ini, PHE WMO berhasil memperoleh penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup, penghargaan Industrial Peace Award kategori zero conflict dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis di lingkungan perusahaan dari Gubernur Jawa Timur, Penghargaan pelaporan pengelolaan lingkungan hidup kategori RKL-RPL dengan predikat Terbaik dari Gubernur Jawa Timur,  Penghargaan Breakthrough  Production Award dan Patra Adikriya Bhumi dari PT Pertamina (Persero).

Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) adalah operator dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok WMO dibawah SKK Migas yang dimiliki oleh Pertamina sejak 2011. Wilayah operasi PHE WMO terletak di sebelah Barat Daya Pulau Madura, Jawa Timur dengan luas area 1.666,26 km2.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perkuat Kerjasama, BSI Sediakan Layanan Perbankan Bagi MK

JAKARTA-PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk menyediakan layanan perbankan untuk

Kemendag Musnahkan 1990 Buah Selang Karet LPG

JAKARTA-Jajaran Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (Ditjen SPK) Kementerian