Polisi Buru Sindikat Pemalsu Tutup Galon Merek Aqua

Friday 2 Sep 2016, 8 : 41 pm
by
photo ilustrasi

TANGERANG-Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, masih memburu satu pelaku pemasok segel tutup kemasan galon merk Aqua yang dipalsukan pada usaha air minum isi ulang di Jalan Lele I, Bambu Apus RT04/05 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Samian, dalam keterangannya menyebutkan, pelaku berjumlah empat orang dan satu masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut, mulanya membuka usaha isi ulang air minum kemasan diwilayah tersebut. “Awalnya usaha isi ulang air minum biasa, ada izin dari Kelurahan setempat, tapi dari pengakuan pemilik modal baru setahun ini Dia jual air galon Aqua palsu,” terangnya di Mapolres Tangerang Selatan Jumat (2/9).

Berdasarkan penulusuran pihaknya, Air galon merk Aqua yang dipalsukan itu, bersumber dari air tanah yang diambil dari tempat usahanya.  “Itu air tanah, diambil menggunakan mesin air biasa, kalau galon itukan dituker dari pembeli, tapi segel penutup kemasan Dia palsukan, pelaku pemasoknya masih kami buru,” kata Samian.

Dalam kasus tersebut, Polisi mengamankan empat pelaku, satu pemilik modal berinisial TN, 42,  dua tersangka pengisi air SL, 18 dan SU, 31, dan satu kurir berinisial RN, 18, yang keempatnya dijerat pasal 62 ayat 1 Jo Pasal  8 ayat 1 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun penjara dan denda maksimal Rp2miliar.

Dari pengakuan sang pemilik usaha, TN, sudah setahun mulai mengedarkan Aqua galon palsu tersebut. “Dijual disekitar Pamulang, sehari 40-50 galon yang bisa terjual,” akunya.
Dari tempat usaha tersebut, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, 64 galon berisi Aqua palsu, satu mobil bak terbuka B9437WAE, satu mesin air isi ulang UV, satu mesin pompa air, satu unit pembersih galon, satu segel / tutup galon Aqua, satu panci dan satu kompor.

Untuk memasukan segel penutup merk Aqua tersebut ke bibir galon, lanjut Samian, pelaku merebus segel penutup tersebut hingga lunak. “Segelnya direbus sampai lentur, jadi memasukan segel penutup ke mulut galon lebih mudah. Dalam sehari keuntungan yang diperoleh dari berjualan Aqua palsu isi 19 liter itu jutaan, satu sampai dua juta,”terangnya. (Raja Tama)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BNI-ITS

BNI dan ITS Surabaya Jalin Kolaborasi Gencarkan Program BNI Campus Financial Ecosystem

SURABAYA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  (BNI) terus

RASA Terus Bergeriliya Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas Ade Puspita

BEKASI-Rumah Aspirasi Ade Puspita Sari (RASA) terus berupaya menaikkan popularitas