Pos Raya: Program Anies-Sandi Pepesan Kosong

Tuesday 18 Apr 2017, 10 : 06 pm
by
Cagub Anies Baswedan

JAKARTA-Ketua DPP Pos Relawan Rakyat (Pos Raya), Ferdinandus Semaun menilai pasangan calon gubernur Anies Baswedan dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno banyak menyampaikan program bohong kepada warga DKI Jakarta.

Selain mencla-mencle soal reklamasi, Anies-Sandi juga telah mengibuli warga Jakarta dengan program rumah dengan uang muka 0 Rupiah.

Alhasil, janji Anies-Sandi tak lebih dari sekedar pepesan kosong yang cuman enak didengar tapi pasti tidak akan terealisasi.

Setelah melalui tahapan sosialisasi dan masa kampanye yang begitu panjang, akhirnya masyarakat Jakarta menyimpulkan Anies-Sandi tidak memiliki program kerja yang konkrit dan realistis untak memperbaiki kehidupan masyarakat,” ujar Ferdinandus di Jakarta, Selasa (18/4).

Kondisi ini terang Ferdinandus menyebabkan banyak warga Jakarta yang tadinya memilih Anies-Sandi akhirnya mengalihkan dukungannya kepada Ahok-Djarot.
Pengalihan dukungan ini membuat elektabilitas Ahok-Djarot di hari-hari terakhir ini meningkat tajam mengungguli Anies- Sandi. “Jadi, banyak program Anies-Sandi yang tidak masuk akal, banyak bohongnya,” imbuhnya.

Apa catatan kritis warga terhadap Anies-Sandi sehingga mereka ramai-ramai menyebrang ke Ahok-Djarot?

Ini beberapa alasannya:

1.Anies berbohong soal Menolak Reklamasi. Dalam berbagai kesempatan, Anies menegaskan dirinya menolak reklamasi dan akan menghentikan reklamasi yang sekarang berjalan di Jakarta Utara.

Namun dalam debat terakhir yang diselenggarakan oleh KPU dan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun TV, Ahok mempertanyakan langkah konkrit Anies untak menghentikan reklamasi. Apa produk kebijakan Anies sebagai gubernur DKI yang akan menghentikan produk kebijakan pemerintah pusat terkait reklamasi? Kira-kira demikian inti pertanyan Ahok dalam debat tersebut.

Anies menyadari bahwa hierarki hukum dan perundang-undangan kita tidak memungkinkan seorang gubernur menganulir kebijakan pemerintah pusat. Sebaliknya, justru pemerintah pusat memiliki wewenang untuk menganulir produk kebijakan pemerintah daerah. Karena itu, Anies tidak mampu menjawab pertanyaan Ahok dengan tegas dan gamblang.

Masyarakat yang menonton debat itupun menyimpulkan Janji Anies adalah Pepesan Kosong, enak didengar tapi pasti tidak akan terealisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jika Freeport Bandel, Evaluasi Rekomendasi Ekspor Konsentrat

JAKARTA – Pemerintah Indonesia sudah memberikan itikad baik kepada PT
Kabinet Indonesia Maju

Jokowi: Wujudkan 5 Besar Ekonomi Dunia, Harus Kerja Keras dan Inovatif

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kabinet yang dibentuknya periode 2019-2024,