PPP Belum Tentu Rekomendasikan Ra Latif Di Pilkada Bangkalan

Sunday 8 Oct 2017, 11 : 52 am

JAKARTA-Partai Kabah menegaskan tengah mengevaluasi kinerja DPW dan DPC PPP se Jawa Timur, termasuk Kabupaten Bangkalan selama proses pendaftaran parpol peserta pemilu. Karena itu surat rekomendasi perlu diperketat dan tidak bisa sembarangan diberikan kepada calon kepala daerah. “Nah, bagi DPC dan DPW yang ikut pilkada disyaratkan menyelesaikan kelengkapan persyaratan pendaftaran pemilu,” kata Wakil Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu DPP PPP M. Qoyum Abdul Jabbar dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (8/10/2017)

Seperti diketahui langkah Ketua DPC PPP Kabupaten Bangkalan Latif Imron (Ra Latif) untuk mendapatkan rekomendasi dari partainya untuk maju Pilkada kemungkinan terkendala. “Jika tidak bisa melengkapi, maka SK pilkada tidak diberikan,” ujarnya seraya menambahkan termasuk Kabupaten Bangkalan yang saat ini masih terpantau belum melengkapi seluruh dokumen persyaratan pendaftaran parpol.

Meski PPP Bangkalan sudah mengusulkan nama Ra Latif, lanjut Qoyum, namun DPP PPP tidak mau terkecoh. “Selain itu, karena Bangkalan tidak membuka pendaftaran, maka peluang kader internal potensial cukup terbuka,” ujarnya.

Dengan demikian kata Qoyyum, bukan hanya hanya Ra Latif, tapi nama lain dari internal cukup berpeluang maju pada Pilkada Bangkalan. “Baik pengurus DPC, DPW maupun DPP,” pungkasnya. ***

Don't Miss

Rano Karno Jualan Sarung dan Kopiah Guna Bantu Palestina

JAKARTA-Sarung dan Kopiah Si Doel milik Rano Karno yang digunakan

Pabrik Karbon Hitam di Cilegon Bakal Tekan Impor Rp 1,5 Triliun

BANTEN-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong tumbuhnya industri yang menghasilkan produk