JAKARTA-Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggandeng 35 perguruan tinggi se-Indonesia untuk mengoptimalkan perannya di bidang legislasi. “Dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi, kami bermaksud untuk mengangkat persoalan-persoalan di daerah. Setelah mengolah masukan akademis-teoritis kalangan akademisi menjadi bahan kerja, kami bertekad untuk mengarahkan kebijakan pusat yang mengutamakan kepentingan daerah,” kata Ketua PPUU DPD I Wayan Sudirta Jakarta, Kamis (17/10)
Berikutnya, sambung Wayan Sudirta, law center DPD mengolah masukan akademis-teoritis sejumlah perguruan tinggi itu sebagai bahan kerja untuk mengarahkan kebijakan pusat yang mengutamakan kepentingan daerah. “Kami menyadari betapa kompleks tantangan lembaga perwakilan daerah seperti DPD. Kami dituntut untuk sanggup merangkum aneka ragam permasalahan di daerah,” terangnya.
Rencananya, PPUU DPD akan menyelenggarkan workshop dan rapat kerja pembangunan hukum pusat-daerah di Hotel The Sultan, Jakarta, 22-24 Oktober 2013.
Lebih jauh kata Wayann, pengoptimalan peran law center DPD yang diperkuat para pakar dan ahli serta peneliti sejumlah perguruan tinggi ini merupakan supporting system dalam pelaksanaan tugas-tugas keparlemenan DPD. “Melalui kegiatan ini, kami berharap, hubungan kerja DPD dengan kalangan akademisi se-Indonesia dapat seiring sejalan, sehingga mendukung pelaksanaan tugas-tugas ketatanegaraan DPD guna menciptakan pembangunan hukum yang menyejahterakan masyarakat dan daerah,” terangnya
Senator asal Bali ini melanjutkan, di antara aneka ragam permasalahan di daerah itu, isu-isu di bidang hukum, pemerintahan, pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi lainnya, serta masyarakat hukum adat menjadi sorotan law center DPD. “Kami beralasan, isu-isu di bidang-bidang itu sangat menyangkut upaya pembangunan hukum dalam pola hubungan pusat-daerah yang harmonis.”
Selain meluncurkan buku berjudul “Melihat Indonesia Dari Daerah: Dari Konsepsi Sampai Implementasi (Catatan Law Center DPD 2009-2012)” sebagai hasil penelitian sejumlah perguruan tinggi, workshop dan rapat kerja ini juga akan membahas wujud ideal supporting system yang dipraktikkan parlemen negara-negara di dunia. **cea
