Presiden Gandeng Plug and Play, Wujudkan Ekonomi Digital Terbesar di ASEAN

Thursday 18 Feb 2016, 7 : 51 pm
by
Presiden Jokowi mendapat penjelasan dari Saeed Amidi, CEO Plug and Play di San Fransisco, Amerika Serikat

SAN FRANCISCO-Pemerintah Indonesia serius menggarap ekonomi digital sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru. Hal ini penting demi mewujudkan visi Indonesia menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara.

Penegasan ini disampaikan langsung Presiden Joko Widodo kepada CEO Plug and Play, Saeed Amidi dalam dalam kunjungannya ke Silicon Valley pada Rabu, (17/2). “Saya harap Plug and Play dapat bekerja sama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” tutur Presiden dalam pertemuan ini.

Menurut Presiden, peluang mengembangkan ekonomi digital di Indonesia sangat terbuka. Bahkan pemerintah telah menargetkan ekonomi digital Indonesia memiliki total valuasi USD 130 miliar pada tahun 2020. “Indonesia bisa belajar dari konsep akselerator dan inkubator model Silicon Valley untuk mempercepat digital ekonomi di Indonesia, terutama start up,” tuturnya.

Rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang telah diambil Indonesia untuk dapat mendorong terwujudnya visi tersebut. Diantaranya adalah dengan pemberian akses pembiayaan bagi UMKM dan perusahaan IT baru.

Akses tersebut berupa, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kebijakan likuiditas pasar bagi perusahaan start up. Di samping itu juga kebijakan modal ventura yang memberi insentif dan mempermudah pembiayaan bagi pengusaha IT baru.

Plug and Play adalah perusahaan ventura yang memfasilitasi start up dan wirausaha baru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Presiden berharap dapat menyaksikan langkah-langkah konkret, proyek proyek lanjutan di Indonesia sehingga visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara segera terwujud.

Sebelum meninggalkan kantor Plug and Play, Presiden dan rombongan berkeliling meninjau kantor tersebut dan menuliskan “Start it up, prosper together” di dinding yang telah disediakan dan ditandatangani oleh Presiden serta telah ditempeli foto Presiden Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bank OCBC NISP Kembali Raih “Indonesia Most Trusted Company”

JAKARTA-Bank OCBC NISP kembali meraih prestasi dengan mempertahankan predikat “Indonesia

Defisit Transaksi Berjalan Triwulan II-2015 Sebesar USD 4,5 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat keseimbangan eksternal Indonesia triwulan II-2015 membaik,