Presiden Jokowi Ajak Arab Saudi Investasi Keuangan di Indonesia

Saturday 12 Sep 2015, 10 : 50 pm
by

ARAB SAUDI- Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah potensi investasi di Indonesia kepada pemerintahan Arab Saudi. Dari sejumlah sector, investasi sector keuangan menjadi salah satu lahan investasi menjanjikan di di Indonesia. Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat menggelar pertemuan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Raja Saudi Arabia, di Istana Al-Salam Diwan Malaki, Jeddah, Sabtu (12/9) .

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan seusai mendampingin Presiden Jokowi upacara kenegaraan, menjelaskan Raja Arab Saudi memberikan sambutan luar biasa dengan menjemput langsung kedatangan Presiden Jokowi di gerbang pesawat Kepresidenan yang ditumpanginya kala mendarat di Bandara Internasional Jeddah. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mendapat penghargaan King Abdulaziz Medal yang disematkan langsung oleh Raja Salman disambut baik oleh Pemerintah Republik Indonesia. “Jadi apa yang kita lihat dan kita saksikan bersama pada hari ini betul-betul Kerajaan Saudi Arabia memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Presiden Jokowi dan pemerintahan,” kata Pramono.

Seskab menilai, penghargaan yang diberikan Raja Saudi Arabia itu merupakan penghormatan dan sekaligus persahabatan sebagai seorang pemimpin negara berpenduduk Islam terbesar di dunia.

Pramono mengatakan pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi mendalami kerja sama di bidang infrastruktur, pertahanan dan keamanan,  keuangan serta tenaga kerja. Pendalaman kerjasama tersebut dibicarakan saat pertemuan bilateral antara Presiden dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz di Istana Al-Salam Diwan Malaki, Jeddah. “Point pembicaraan bilateral antara Presiden dengan Raja, mengundang investasi di bidang infrastruktur termasuk kilang minyak, jalan, selain itu juga masuk ke investasi keuangan,” kata Seskab.

Menurut Pramono, dalam pertemuan itu, Raja Salman langsung memerintahkan tindaklanjut pertemuan dengan menugaskan menteri pertahanan, menteri tenaga kerja dan menteri keuangan untuk bertemu dan membicarakan lebih detail kerjasama tersebut dengan Presiden Joko Widodo.

“Raja juga menegaskan ke menteri keuangan dan menteri haji dan juga Menhan, membahas kerjasama yang diperlukan, itu menunjukkan kali ini kunjungan berbeda dengan kunjungan pimpinan negara sebelumnya lebih detail di bidang infrastruktur, perdagangan dan keuangan,” kata Pramono.

Hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut adalah permintaan pengampunan untuk empat warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.

“Presiden sampaikan terima kasih manajemen haji dan Presiden meminta ampunan 4 tenaga kerja Indonesia yang (terancam-red) dihukum mati, dan raja sampaikan ada yang jadi kewenangan raja dan ada yagn hak privasi keluarga korban,” kata Seskab.

Seskab menyebut agenda pertemuan antara Pemerintah RI dengan Kerajaan Arab Saudi dalam satu hari ini sangat berlangsung padat sekali. Ia menyebutkan setelah Menteri Pertahanan, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Keuangan Arab Saudi akan bertemu Presiden Jokowi sebagai bukti keseriusan hubungan yang dibangun kedua pemerintahan.

Karena itu, Seskab Pramono Anung meyakini kunjungan Presiden Jokowi kali ini berbeda dengan kunjungan kenegaraan sebelumnya. “Kali ini kita membahas lebih rinci, terutama di bidang pendanaan, investasi, dan infrastruktur,” kata Seskab.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dipicu Lesunya Ekonomi Tiongkok, Harga Minyak Dunia Tergelincir

JAKARTA-Harga minyak mentah dunia jatuh tergelincir hingga lebih dari satu persen

Negara Mitra Dagang Penyumbang Surplus Nonmigas

JAKARTA-Neraca perdagangan bulan Mei 2014 mengalami surplus USD 69,9 juta,