SUKABUMI-Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat untuk rakyat se-Sukabumi.
Sebanyak 5.500 sertifikat hak atas tanah diserahkan Kepala Negara kepada para warga yang berasal dari sejumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah melakukan percepatan kebijakan sertifikasi lahan dan pertanahan di Tanah Air.
Kegiatan penyerahan sertifikat ini digelar di Lapangan Setukpa (Secapa) Polri, Kota Sukabumi dalam rangakaian kunjungan Kepala Negara di Sukabumi.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Dalam sambutannya, Presiden kembali menekankan pentingnya sertifikat sebagai bukti hukum yang sah atas kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat. Oleh karena itu, Presiden meminta agar masyarakat menyimpan sertifikat tersebut di tempat yang aman.
“Saya titip sertifikat ini disimpan, dimasukan ke dalam plastik, menghindari rumah bocor. Tolong fotokopi, supaya nanti kalau hilang mudah mengurusnya,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden juga menyatakan bahwa sertifikasi lahan bisa menjadi cara baru untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, khususnya di pedesaan.
Ia menambahkan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan sertifikat yang dimilikinya untuk menambah modal usaha atau hal-hal produktif lainnya.
“Biasanya kalau sudah pegang ini untuk agunan ke bank. Tidak apa-apa, tapi ingat, saya titip, kalau pinjam uang di bank itu dihitung, dikalkulasi, bisa nyicil enggak? Bisa bayar enggak? Saya hanya titip hati-hati. Kalau mau pinjam ke bank, betul-betul dikalkulasi,” tutur Presiden.
Seperti biasa, sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden memberikan kuis berhadiah sepeda kepada masyarakat yang hadir. Sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan keanekaragaman suku, budaya, hingga dasar negara Indonesia disampaikan oleh Presiden.
Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.