Presiden: Kalau Ada Gesekan Kecil, Segera Dirukunkan

Sunday 23 Jul 2017, 1 : 46 am
by

YOGYAKARTA- Presiden Joko Widodo mengaku bersyukur bahwa Indonesia memiliki Pancasila yang tidak hanya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, tetapi juga negara-negara lain di dunia.

Dengan Pancasila, Indonesia diharapkan nanti menjadi rujukan masyarakat internasional untuk membangun kehidupan yang damai, adil dan  makmur di tengah kemajemukan dunia.

Hal in disampaikan Presiden dalam pidatonya disela-sela Kongres Pancasila IX yang diselenggarakan di Halaman Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (22/7).

Presiden mengaku, banyak pemimpin negara lain yang penasaran tentang Indonesia. Pasalnya, bangsa yang memiliki 17 ribu pulau, 714 suku yang berbeda-beda serta memiliki 1.100 lebih bahasa lokal hidup rukun dan damai.

“Betul-betul mereka sangat mengagumi bangsa kita Indonesia. 250 juta penduduk tetapi sampai saat ini dan Insya Allah nanti sampai di hari akhir kita tetap bersatu di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Kepala Negara.

Presiden Jokowi mengatakan banyak pemimpin dunia yang mengajukan pertanyaan tentang Indonesia.

Salah satu diantaranya, bagaimana bangsa Indonesia yang sangat majemuk, bhineka serta terdiri dari bermacam-macam etnis bisa hidup rukun dan damai.

“Saya menjawabnya sederhana, karena Indonesia memiliki Pancasila. Sekali lagi, karena Indonesia memiliki Pancasila. Jangan melupakan ini,” tegasnya.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengaku, sebagai negara besar, pasti ada gesekan-gesekan kecil. “Namanya negara besar seperti kita, kalau ada gesekan kecil enggak apa-apa, tapi segera rukun kembali, segera bersatu kembali. Wajar dalam kehidupan sehari-hari ada gesekan-gesekan,” tutur Presiden Jokowi.

Kepala Negara ini  menambahkan Pancasila itu bukan hanya kebanggaan Bangsa Indonesia tetapi negara-negara lain.

Karena itu, Kepala Negara berpesan agar semua harus belajar pengalaman buruk negara-negara lain yang dihantui konflik-konflik sosial serta perang saudara.

Bangsa Indonesia jelasnya patut bersyukur karena selalu terhindar dari masalah tersebut. “Hingga saat ini, Bangsa Indonesia bisa hidup bergotong-royong untuk memajukan negeri ini bersama-sama,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Atmindo Lepas 22,22% Saham ke Publik

JAKARTA-Produsen manufaktur, PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (Atmindo), akan melaksanakan
APBN

Membangun Demokrasi Butuh Anggaran Besar

JAKARTA–Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono mengatakan membangun demokrasi yang bagus