Presiden Obama Minta Presiden Jokowi Pimpin Diskusi Kontra Terorisme

Tuesday 16 Feb 2016, 2 : 21 am
by
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bersama Presiden Joko Widodo

AMERIKA SERIKAT-Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin pembahasan mengenai kontraterorisme dalam US-ASEAN Summit yang diselenggarakan di Sunnyland, California, Amerika Serikat, 15-16 Februari 2016.

Dalam pembahasan kontraterorisme yang akan berlangsung di hari kedua pertemuan US-ASEAN Summit tersebut, Presiden Jokowi akan menyampaikan pendekatan yang dilakukan Indonesia dalam penanganan ekstremisme dan terorisme.

Lebih lanjut, seperti dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (14/2) waktu setempat, Presiden Jokowi juga akan memaparkan tentang kerja sama yang harus dilakukan antara ASEAN dan Amerika terkait dengan penanganan terorisme tersebut.

Menlu mengungkapkan, alasan dipilihnya Indonesia memimpin pembahasan kontraterorisme tersebut karena pendekatan soft power yang digunakan oleh Indonesia sangat memberikan impresi kepada negara-negara lain. “Pendekatan yang dilakukan oleh Presiden Indonesia pada saat penanganan serangan teror di Jakarta pada tanggal 14 Januari kemaren sangat mendapatkan apresiasi dunia internasional. Kemanapun saya pergi mereka pertama menyampaikan sympathy dan condolences, yang kedua mereka menyampaikan penghargaan apresiasi dan bahkan beberapa negara menyampaikan admiration tehadap apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam menangani serangan tersebut,” pungkas Menlu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Buah Indonesia Harus Punya Daya Saing Internasional

JAKARTA-Menteri Kordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution memastikan Presiden Jokowi akan
Pefindo memberikan peringkat idA kepada ERAA, dengan outlook untuk peringkat perusahaan di level 'Stabil'. Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2022.

Pefindo Tetapkan Rating BRPT di Level idA dengan Outlook Negatif

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA (single A)