Presiden Tertarik Kembangkan Wisata Danau Toba ke Desa Parulohan

Monday 22 Aug 2016, 9 : 10 pm
by
Presiden Jokowi meninjau keindahan kawasan wisata Desa Parulohan, di Kab. Humbang Hasundutan, Senin (22/8)

SUMUT-Presiden Joko Widodo tertarik untuk mengembangkan kawasan wisata Danau Toba ke Desa Parulohan, Lintongnihuta, Humbang Hasundutan. Kawasan Desa Parulohan yang memiliki luasan 400 hektar ini sangat potensial sehingga bisa menjadi kawasan alternatif untuk dikembangkan lebih besar lagi. “Ini salah satunya alternatif yang muncul dalam terbatas di Parapat. Nanti setelah sampai di Jakarta akan kita putuskan,” ujar Presiden Jokowi saat mengakhiri kunjungannya ke Sumatera Utara, Senin (22/8).

Presiden mengaku, potensi wisata di Desa Parulohan sangat besar. Jika kawasan ini dikelola dengan baik maka akan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. “Kawasan di sini bisa dipakai untuk taman bunga, tentu saja diberi tambahan yang lain, resort atau hotel untuk meeting, MICE (meetings, incentives, conferencing, and exhibitions) sehingga bisa memberikan dampak ekonomi pada lingkungan,” ujar Presiden.

Apabila nanti telah diputuskan, Presiden Jokowi menegaskan, maka hutan di lokasi tersebut akan diperbaiki lagi. “Yang kita tawarkan adalah pemandangan alam yang kalau melihat kesana danau itu kelihatan sekali. Ada air terjunnya, di bawah itu ada peninggalan situs sejarah Sisingamangaraja. Kalau menurut saya komplit,” ungkap Presiden seraya menegaskan, bahwa sampai saat ini belum diputuskan pemerintah.

Presiden menilai, keindahan alam di kawasan wisata di Desa Parulohan itu sangat menarik. Di bawah terlihat ada air, Danau Toba, di seberang ada air terjun, dan di sebelah kiri  ada warisan situs Sisingamangaraja, serta ada pulau kecil di situ. “Ini nanti yang mengkonsep adalah yang expert-lah,” ujarnya.

Mengenai alternatif lokasi selain di Desa Parulohan, Kabupaten Humbang Hasundutan itu untuk desa wisata, menurut Presiden Jokowi, ada di Simalungun. Namun Presiden menegaskan, sampai saat ini belum diputuskan.

Ia mengisyaratkan, bisa saja dua-duanya dikembangkan.
Setelah diputuskan apakah ada target kapan selesainya? “Ini cepat-cepatan. Kita melihat investasinya berapa, perlu anggaran berapa, darimana, mana yang APBN, mana yang investasi, semuanya kan harus dipisah-pisah,” pungkas Presiden.

Saat meninjau lokasi tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Usai meninjau kawasan tersebut, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Dari Bandara Kualanamu, Presiden dan rombongan akan bertolak kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Indeks Kepercayaan Industri Naik, Menperin: Kebijakan Sudah On the Track

JAKARTA-Kenaikan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia menjadi 39,1 pada

Proyeksi EIA Picu Lonjakan Harga Minyak Dunia

JAKARTA-Harga minyak mentah dunia rebound setelah Energy International Agency (EIA) merilis