Produksi Teh Indonesia Tertinggi di ASEAN

Wednesday 15 May 2013, 9 : 26 pm
travel.kompas.com

 BANDUNG-Komoditi pertanian, khususnya produk teh ternyata lebih siap menghadapi pasar bebas ASEAN 2015. Apalagi mayoritas 70% produk teh Indonesia di pasok dari Jawa Barat. “Di ASEAN produk teh Indonesia tertinggi, negara lainnya yang memiliki perkebunan teh adalah Vietnam,” kata Penasihat Asosiasi Teh Indonesia Hisyaf Malik di Bandung, Rabu (15/5).

Diakui Malik, produsen teh di Indonesia memiliki pengalaman lebih dibandingkan negara-negara lainnya di ASEAN, bahkan menjadi pemimpin di kawasan itu. “Secara keseluruhan dari sisi produksi dan kualitas kita lebih siap,” tegasnya

Dari sisi kualitas, kata Malik, tidak ada masalah dan telah mendapat pengakuan. Bahkan Teh Indonesia sudah mampu bersaing di kancah internasional dengan ekspor ke sejumlah negara di dunia seperti ke Amerika Serikat, Eropa dan juga Timur Tengah. “Inovasi terus dilakukan dalam pengolahan produk sehingga bernilai tambah dan berdaya saing, sertifikasi teh terus dipertahankan agar produk tetap terdepan di pasaran,” ujarnya.

Indonesia mendapat kepercayaan dari Food and Agriculture Organization (FAO) untuk program pengembangan kualitas dan kuantitas produksi teh rakyat. “Indonesia sebagai pemimpin dari program FAO tersebut yang juga menangani pengembangan program itu bagi petani teh di Bangladesh,” imbuhnya

Pesaing utama di Kawasan ASEAN ialah Vietnam yang memproduksi teh dengan harga rendah karena upah perkebunan teh yang rendah. “Mungkin persaingan dengan Vietnam terjadi meski masing-masing telah memiliki pasar. Dari sisi kualitas sangat bisa bersaing,” tuturnya.

Produksi teh nasional masih normal walaupun di beberapa kawasan ada pengurangan luas area. “Produksi tidak ada perbedaan dalam dua tahun terakhir ini karena tidak cuaca ekstrem. Contohnya Januari sampai April 2013 ini produksi teh nasional telah mencapai 40 ribu hingga 45 ribu ton,” tuturnya.

Dari total produksi itu, sekitar 70% teh dihasilkan di perkebunan-perkebunan yang ada di Jawa Barat. “Sebesar 70% produksi teh nasional berasal dari perkebunan di Jawa Barat, baik perkebunan negara maupun produk teh rakyat,” pungkasnya. **can

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Luhut Pangaribuan Lantik 30 Calon Advokat PERADI

JAKARTA-Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI),

Terkendala Soal Smelter, Kadin Minta Pemerintah Bijak Terhadap UKM Tambang Bauksit

PONTIANAK-Ketua Kamar Dagang dan Industri-KADIN Provinsi Kalimantan Barat Santyoso Tio