Progres Bandara Kertajati Majalengka Capai 76,6%

Tuesday 19 Dec 2017, 2 : 28 pm
BIJB
ilustrasi

JAKARTA-Proyek pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sudah mencapai 76,6 % per 10 Desember 2017.

Progres tersebut merupakan capaian sisi darat yang dikerjakan badan usaha milik daerah (BUMD) Jabar itu.

“Sisanya tinggal atap dan terminal saja,” kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra Selasa, (19/12/2017).

Virda menuturkan pembangunan bandara seluas 1.800 hektare itu masih berjalan sesuai target.

Dari sisi udara yang jadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, ia menyebut progresnya bahkan telah mencapai 92 % karena sedianya ditargetkan rampung akhir tahun ini.

“Sekarang baru tahap satu perpanjangan ‘runway’ 60 m x 2.500 meter. Tahun depan bakal diperpanjang lagi jadi 3.500 meter,” ujarnya.

Ada pun pembebasan lahan, menurut Virda, masih menyisakan kendala meski tidak signifikan.

Salah satu masalah yang masih mengganjal adalah keberadaan “rumah hantu” yang didirikan belum lama oleh masyarakat agar bisa mendapatkan ganti rugi yang lebih besar.

“Rumah hantu` itu kan didirikan baru-baru saja, itu disepakati tidak diganti. Tapi dalam proses verifikasi di lapangan kan tidak mudah. Ada beberapa yang sebenarnya sudah lama tinggal di situ dan sebagainya jadi ada yang protes. Tapi tidak banyak dan tidak mendominasi,” ujarnya.

Virda berharap operasional bandara yang kini sudah memiliki 3-Letter Airport Code “KJT” dari IATA tersebut bisa selesai sesuai target pada kuartal pertama 2018.

“Dari sisi kesiapan, kita harap mudah-mudahan April bisa (beroperasi). Pak Menteri kan mengharapkan kuartal pertama. April bisa `soft launching` dan `grand launching` Juli untuk haji,” pungkasnya. ***

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Thomas Lembong

Ini 5 Masalah Besar Yang Menjadi Keluhan Investor

JAKARTA-Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong memaparkan 5

Pemerintah Tak Mampu Stabilkan Harga Pangan

LUMAJANG – Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak menuding