Qodari : Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran

Thursday 16 Feb 2017, 5 : 27 pm
tribunnews.com

JAKARTA-Hasil quick count Indo Barometer pada pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, pada Rabu (15/2/2017) membuktikan pasangan Agus-Sylvi memperoleh suara sebesar 17.17%, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) memperoleh suara sebesar 43.72% dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh suara sebesar 39.11% dengan total suara masuk sebesar 100%, suara tidak sah sebesar 1.21% dan tingkat partisipasi suara (Vote Turn Out) sebesar 74.83%.

Melihat hasil tersebut, menunjukkan pilkada Provinsi DKI Jakarta akan dilakukan dengan dua putaran, mengingat tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 %. Sementara pasangan calon yang akan melenggang ke putaran kedua adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sedangkan pasangan Agus Harymurti Yudhoyono-Sylviana Murni tidak lolos ke putaran kedua.

Persentase perolehan suara pasangan calon adalah Agus-Sylvi (17.17%), Ahok-Djarot (43.72%), Anies-Sandi (39.11%). Partisipasi pemilih suara sah 73.62%, suara tidak sah/rusak 1.21%, dan suara tidak datang 15.17%.

Pasangan Agus Harymurti Yudhoyono-Sylviana Murni didukung oleh Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat didukung PDIP, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno didukung Partai Gerindra dan PKS.

Quick count Indo Barometer dilaksanakan di 300 TPS sebagai sampel, dari 13.023 TPS yang tersebar di 6 kabupaten/kota di provinsi DKI Jakarta. Total pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 7.326.823 orang.

Dengan jumlah sampel sebanyak 300 TPS, dihasilkan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ± 1% pada tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 99%. Metode penarikan sample yaitu multistage random sampling.

Sementara itu berdasarkan kabupaten/kota; Jakarta Barat Agus-Sylvi (16.2%), Ahok-Djarot (49.4%), dan Anies-Sandi (34.4%). Jakarta Pusat, Agus-Sylvi (16.8%), Ahok-Djarot (44.2%), dan Anies-Sandi (39.0%). Jakarta Selatan, Agus-Sylvi ( 14.0%), Ahok-Djarot (41.0%), Anies-Sandi (45.1%).

Jakarta Timur Agus-Sylvi (20.2%), Ahok-Djarot (38.2%), Anies-Sandi (41.6%), Jakarta Utara Agus-Sylvi (17.1%), Ahok-Djarot (49.4%), Anies-Sandi (33.5%), dan Kepulauan Seribu, Agus-Sylvi (26.5%), Ahok-Djarot (51.8%), dan Anies-Sandi (21.7%).

Don't Miss

Launching SHW Center, Hardjuno: UMKM Benteng Terakhir Pertahanan Ekonomi Negara

JAKARTA-Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian Indonesia

Muhammad Kadafi: Anies Tanpa AHY Tak Akan Terpilih

JAKARTA-Fungsinaris Partai Demokrat (PD), Muhammad Kadafi mengaku geram dengan pernyataan