Raih Kesuksesan, Novanto Semangati Santri Yatim Kerja Keras

Friday 9 Jun 2017, 7 : 29 pm

JAKARTA-Ketua DPR RI H Setya Novanto memberi semangat kepada ribuan pelajar dan santri untuk terus belajar dan tidak mudah putus asa. Namun kerja keras harus pula diiringi doa, agar sukses meraih cita-cita. “Belajar terus supaya sukses, saya aja yang dulunya tukang ngepel bisa jadi ketua DPR,” katanya dalam sambuta acara Buka Puasa dan Pemberian santunan kepada 1001 Anak yatim di Masjid Baiturrahman Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Jum’at (9/6/2017).

Dalam acara tersebut, nampak hadir diantaranya,Istri Ketua DPR, Destri Astriani Novanto, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, kepala BURT Roemkono, Ketua F-Golkar Robert Kardinal, Sekjen DPR Achmad Juned dan beberapa jajaran kesekjenan DPR RI.  Acara juga dimeriahkan kelompok Persatuan Istri Anggota DPR (PIA).

Lebih jauh dalam sambutan itu Novanto juga menanyakan anak-anak yang hadir tersebut tentang cita-cita mereka. “Siapa yang mau jadi anggota DPR,” tanya Novanto. “Saya!” spontan beberapa anak yatim menjawab.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengajak kepada seluruh anak yatim yang hadir untuk mendoakan bangsa dan negara ini agar menjadi aman dan damai dan tidak ada lagi perpecahan.  “Mari di Bulan yang ramadhan yang penuh berkah ini, kita berdo’a agar negara yang kita cintai ini menjadi aman dan damai, semoga anak-anak yang hadir di sini menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berguna bagi agama, bangsa dan negara, karena salah satu do’a yang paling dikabulkan adalah do’anya anak yatim,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Novanto  sempat meminta kepada beberapa anak yatim untuk membacakan  beberapa surat-surat pendek yang ada di dalam Al-qur’an, diantaranya surat Annaas, Surat Al-Ma’uun dan surat Al-ikhlas. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI-Kemenhub Sepakati Integrasi Sistem Pembayaran Elektronik Transportasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyepakati pengembangan integrasi

Perkembangan Dunia Usaha Jadi Acuan Proyek 35.000 MW

JAKARTA – Pemerintah menegaskan megaproyek pembangkit listrik 35.000 MW akan disesuaikan