Regulasi, Kunci Ketahanan Pasar Modal Hadapi Brexit

Monday 27 Jun 2016, 4 : 12 pm

JAKARTA – Dampak Brexit (Britain Exit) atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa diyakini tak sebesar yang dibayangkan.

Artinya, Indonesia cukup kuat untuk menghadang dampaknya.

“Kita perlu berbangga pasar modal kita sudah punya cukup tahan. Pasar modal di negara lain justru terpuruk,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di Jakarta, Senin (27/6/2016).

Menurut Nurhaida, ketahanan Indonesia bisa dilihat dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya sekitar 0,82% menjadi 4.834,57 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

“Ada pasar modal asing yang turun sampai minus 3%, bahkan Nikkei (Bursa Saham Jepang) turun sampai 8%,” ujarnya.

Nurhaida menegaskan ketahanan Pasar Modal Indonesia ini didukung oleh banyak faktor terutama pada perbaikan regulasi yang selama ini giat dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pelaku pasar modal lainnya.

“Ketahanan ini tentu bukan hal yang kebetulan terjadi. Kerja keras dalam kurun waktu belakangan dengan berbagai perbaikan regulasi, ini memberikan dampak yang baik terhadap ketahanan pasar modal Indonesia,” tegas dia.

Dampak Brexit memang terlihat lebih besar dampaknya dirasakan oleh sektor keuangan. Begitu kepastian langkah ini dipublikasikan, mata uang euro dan poundsterling langsung terjun bebas. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PUPR: Minggu Ini, Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Diberlakukan

LAMPUNG– Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 Km telah beroperasi

OJK Rilis SE Stimulus Bagi Perusahaan Perasuransian

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan baru yang memberikan stimulus