RGE Group Siap Kembangkan Kertas Spesifik

Tuesday 13 Jun 2017, 12 : 29 pm
kemenperin.go.id

JAKARTA-Direktur PT Raja Garuda Emas (RGE) Group Anderson Tanoto mengatakan produk digital memang semakin marak namun bisnis utama RGE akan tetap tumbuh untuk kebutuhan industri dan karena masyarakat masih membutuhkan penggunaan kertas. “Masih banyak negara yang memerlukan kertas dan kami mengembangkan binis kertas yang spesifik juga,” katanya  di Jakarta, Senin.

India, Pakistan dan Bangladesh merupakan pasar yang sedang berkembang memerlukan kertas dan pihaknya siap menyediakan kebutuhan kertas.

Anderson mengusung pengubahan pola informasinya ke publik dengan menerapkan transparansi agar masyarakat mengetahui bagaimana mereka mengelola RGE, RAPP, Asian Agri, Sateri Holdings Limited dan Pacific Oil & Gas.

Dia memosisikan bisnis kertas dan bubur kayu, minyak, gas serta kelapa sawit adalah bisnis jangka panjang yang membutuhkan kepastian dan dukungan banyak pihak agar keberadaannya terjaga dalam jangka waktu yang lama.

Untuk itu. dia membutuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa perusahaan dikelola secara benar dan tidak merugikan pihak manapun, baik negara maupun masyarakat.

Direktur PT Managing Director Asian Agri Group, Kelvin Tio, mengatakan pasar internasional, terutama negara-negara Eropa, sangat tertarik dengan minyak lestari. “Karena itu, Asian Agri mendampingi para petani binaannya dalam pembinaan praktik perkebunan berkelanjutan, sehingga sertifikasi yang dimiliki akan memberikan kepastian pasar bagi minyak sawit yang dihasilkan oleh petani mitra kami,” kata dia.

Lebih dari 70 persen dari perkebunan Inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara , Riau dan Jambi serta perkebunan petani plasma di Propinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO. Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaan baik yang di bawah skema petani plasma maupun skema KKPA.  ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perkuat Industri Makanan Nasional dengan Bahan Baku Lokal

GRESIK-Pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional sangat pesat karena ditopang
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

BEI Suspensi Perdagangan Saham SUPR

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk memberikan sanksi penghentian