JAKARTA-Prioritas pemerintahan Calon Presiden Jokowi ke depan harus bisa memperbaiki masalah ekonomi. Apalagi saat ini target pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 5,5%-5,9%. Mestinya bisa lebih dari itu.
Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi itu, maka diperlukan ekonom handal yang berpengalaman dan memiliki jaringan dunia guna mendampingi Jokowi. Sehingga bisa mengubah tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia. “Ekonom Rizal Ramli justru menguatkan Jokowi jika kelak menjadi presiden. Itu akan melahirkan paradigma baru bagi Indonesia,’’ kata Direktur Eksekutif The President Center Didied Mahaswara Didied Mahaswara, Senin (14/4/2014).
Lebih jauh kata Didiet, pengalaman Rizal Ramki sebagai Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid dinilai sebagai “keunggulan dan kelebihan” dibanding ekonom lainnya. Tak hanya itu, Rizal dikenal punya track record yang bersih, memahami serta mampu mengamalkan ajaran Soekarno, Trisakti dan memiliki jaringan internasional yang luas mengingat kapasitasnya saat ini antara lain sebagai penasihat ahli badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Didied mengingatkan agar Jokowi tidak salah memilih pendamping sebagai cawapres, terutama kalangan ekonom handal yang ada di negeri ini. “Kalau mau serius melakukan perbaikan perekonomian rakyat dan menegakkan kedaulatan rakyat, maka sebaiknya memilih ekonom senior Dr Rizal Ramli,” paparnya
Seperti diketahui saat ini beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan dijadikan cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Mereka antara lain Sri Mulyani Indrawati (SMI), Jusuf Kalla (JK), sampai Agus Martowardoyo (AM). “”Figur calon wakil presiden yang seharusnya mendampingi Jokowi bukanlah figur yang menjadi bagian dari masalah (part of problem) dan bukan pula anasir KKN,” pungkasnya