JEMBER-Operasi Bersinar Semeru 2016 Satreskoba Polres Jember berhasil menciduk tersangka pengedar sabu. Tersangka Ma’i Firmansyah alias Abd. Basar, 29, warga Desa Gumuk Bago, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember diciduk oleh unit Reskoba Polres Jember.
Tersangka yang hanya lulusan SD dan berprofesi sebagai penjual nasi goreng ini diciduk oleh KBO Reskoba Ipda Fendi bersama 3 anak buahnya di Jln. Raya Gumuk Bago, Kecamatan Ajung, Jember.
Begitu digeladah, petugas menemukan sebuah klip plastik berisi shabu seberat 0.10 gr. Shabu tersebut langsung diamankan sebagai barang bukti (BB). Sementara tersangka Ma’i Firmansyah kini harus mendekam di Rutan Polres Jember dengan dasar Laporan Polisi Nomor : LP/A/120/IV/2016/Jatim/Res Jember, tanggal 11 April 2016 dan terancam dijerat Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman minimal empat tahun penjara.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 11.00 WIB, Unit Reskoba Polres Jember juga meringkus dua pengedar obat-obat sediaan farmasi tanpa ijin. Masing-masing bernama bernama Budi Hartono bin Toyip, 24, swasta, dan Senewi bin Satuli, 23 th, swasta, warga Dusun Tamansari, Desa Tamansari ,Kec. Dlingu, Kab. Probolinggo. Keduanya diringkus di pinggir jalan raya, Sumberbaru, Jember. Dari tangannya disita obat Trihexyphenidyl berlogo “Y” sebanyak 1 kaleng berisi 1000 butir, obat Trihexyphenidyl berlogo “Holi” sebanyak 400 butir dari 40 tablet dengan tiap-tiap tablet berisi 10 butir dan Dextromethorphan sebanyak 1 kaleng berisi 1000 butir serta sebuah sepeda motor merk Yamaha Vixion warna putih-merah.
Seluruh obat-obatan dan sepeda motor tersebut kini diamankan sebagai barang bukti (BB) sedangkan kedua pengedar ditetapkan sebagai tersangka dengan dasar Laporan Polisi Nomor : LP/A/119/IV/2016/Res Jbr, tanggal 11 April 2016 yang dijerat pasal 196 sub Psl 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
