Satu Emiten Properti Serius Jajaki Produk DIRE-KIK

Wednesday 23 Dec 2015, 4 : 18 pm
by
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF
Ilustrasi

JAKARTA – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Syamsul Hidayat mengakui ada satu emiten properti yang siap menjajaki produk Dana Investasi Real Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DIRE-KIK).

Namun, ia enggan untuk menyebutkan nama emiten tersebut karena masih menunggu kelanjutan pembahasan penyempurnaan aturan penerbitan DIRE-KIK terutama dari sisi pengenaan pajaknya.

“Ada satu yang sudah serius mengkomunikasikan ke kami. Tapi mereka masih menunggu kalau ada perubahan di pajaknya. Cuma memang ada beberapa perusahaan yang datang dan berminat,” kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (23/12).

Saat ini, emiten properti tersebut masih menunggu pembahasan aturan selanjutnya. Terutama terkait dengan skema perpajakan dan revisi aturan capital gainnya.

Bahkan akan diatur juga dana dari KIK emiten properti itu diperuntukkan buat investasi di properti juga.

“Kami sendiri berharap, aturan yang membahas REIT (Real Estate Investment Trust) ini bisa memberi akselerasi kepada perusahaan san lini lainnya,” tutur dia.

Belum lama ini, Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 200/PMK.03/2015 tentang Perlakukan Perpajakan Bagi Wajib Pajak dan Pengusaha Kena Pajak yang Menggunakan Skema Kontrak Investasi Kolektif Tertentu Dalam Rangka Pendalaman Sektor Keuangan.

Namun aturan ini dianggap masih perlu diperbaiki terutama dari sisi aspek perpajakan agar dirasa lebih kompetitif.

Apalagi selama ini, produk sejenis ini kalah bersaing dari produk negara lain.

Dari produk DIRE-KIK di Singapura, ada perusahaan properti Indonesia yang investasinya mencapai Rp 30 triliun.

Mereka berinvestasi di sana karena tarif pajaknya lebih menarik.

Syamsul juga menyebutkan, dalam pembahasan itu, uang hasil investasi DIRE itu akan digunakan untuk apa, belum dijelaskan secara pasti.

Namun pemerintah sendiri menginginkan dana itu harus diputar lagi untuk investasi di properti.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hukum, Parpol Yang Banyak Caleg Artis

JAKARTA-Masyarakat diminta berani menghukum atau menjatuhkan sanksi kepada partai politik

Presiden Jokowi Minta Warga NU Tangkal Fitnah

BANJAR–Warga dan jama’ah Nahdlatul Ulama (NU) diminta membantu dan menangkal