Segera Chek Proyek Besar, DPRD Minta Klarifikasi Dinas PU Kasus Mookervart

Wednesday 22 Nov 2017, 9 : 37 pm

TANGERANG-DPRD Kota Tangerang akan melakukan peninjauan ke lapangan terkait beberapa proyek besar yang dilaksanakan pada tahun 2017 ini, terutama proyek-proyek yang berada di Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kota Tangerang.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi 4 DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto kepada wartawan, Rabu (22/11/2017). “Kita akan sidak proyek-proyek besar yang sudah dikerjakann dan yang sedang berjalan, untuk mengetahui sejauh mana proyek tersebut berjalan,” katanya.

Lebih jauh anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini menyatakan ada beberapa pekerjaan yang akan menjadi perhatian dewan, diantara proyek peningkatan Jalan Benteng Betawi yang dikerjakan pada tahun anggaran 2016. Proyek Pembangunan Jalan Mookervart yang saat ini sedang berjalan, Proyek pembangunan jembatan yang saat ini sedang berjalan, diantaranya pembangunan Jembatan Tengku Umar, Jembatan Dadang Suprapto, dan pembangunan pel banjir di Kecamatan Priuk. “Semua proyek ini akan kita tinjau, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaannya dilapangan apakah progresnya sesuai dengan waktu, serta spek sesuai atau tidak, karena proyek-proyek ini merupakan proyek yang menghabiskan cukup besar anggaran,” ujarnya.

Selain itu tambah Turidi, sebagian dari proyek tersebut sebentar lagi akan memasuki masa akhir kontrak. “Kita berharap semua proyek tersebut bisa diselesaikan tepat waktu, dan manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Terkait informasi adanya beberapa proyek yang bermasalah, karena dipastikan tidak akan bisa diselesaikan sesuai masa kontrak, Turidi menyatakan dewan akan meminta klarifikasi dari Dinas PU Binamarga Kota Tangerang. “Kalau memang ada proyek tidak selesai, kita akan mempertanyakan nanti ke Dinas terkait, misalnya seperti Jalan Mookervart kita akan meminta penjelasan dari Dinas PU,” katanya.

Terkait dengan proyek pembangunan Jalan Mookervart yang nilainya mencapai Rp72,5 miliar, Turidi menyatakan, pihaknya tidak mengetahui jika ada proyek yang nilainya sebesar itu. “Memang ada ya yang nilainya sebesar itu, bukannya itu proyek pusat, nanti saya akan cek ke Dinas PU dan nanti akan diketahui kalau ditinjau ke lapangan,” katanya.

Seperti diketahui pada tahun 2017 ini Dinas PU Kota Tangerang melaksanakan beberapa proyek besar diantara nya proyek pembangunan jalan inspeksi Mookervart yang nilainya mencapai Rp 72,5 miliar. Namun diperkirakan proyek yang dilaksanakan oleh PT Moderna Teknik Perkasa tersebut tidak akan selesai pada masa akhir kontrak Januari 2018 nanti, pasalnya sampai saat ini pengerjaan proyek yang dananya berasal dari hibah PEmprov DKI Jakarta tahun 2015 tersebut. “Yang menjadi kendala kita adalah soal lahan yang masih banyak belum dibebaskan oleh pihak Pemda, sehingga pekerjaan ini jadi tidak berjalan sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan,” kata Sigit Project manager PT Moderna Teknik Perkasa. (tim)

Don't Miss

Teluk Benoa Diharapkan Seperti Saemangeum di Korea

DENPASAR-Proyek revitalisasi Teluk Benoa diharapkan meniru keberhasilan Saemangeum,sebuah proyek reklamasi
Blibli

Gojek dan Blibli Dukung Pengembangan Pariwisata Melalui Platform Digital

JAKARTA-Dua perusahaan berbasis digital yakni PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa