Semester I-2013: Ekspor ke Pasar Tradisional Masih Dominan

Friday 2 Aug 2013, 5 : 49 pm
by

JAKARTA- Negara Jepang, China dan Singapura masih menjadi pasar tujuan ekspor terbesar Indonesia.  Pada semester I tahun 2013, nilai ekspor ke Jepang sebesar USD 14,1 miliar, China sebesar  USD 10,8 miliar; dan Singapura sebesar USD 8,4 miliar. Posisi selanjutnya ditempati oleh Amerika Serikat (USD 7,7miliar), India (USD 6,8 miliar), Korea Selatan (USD 5,8 miliar), Malaysia (USD 5,3 miliar), Thailand (USD 3,2 miliar), Taiwan (USD 2,8 miliar), serta Belanda (USD 2 miliar). “Sepuluh pasar ekspor utama tersebut berkontribusi sebesar 73,6% dari total ekspor Indonesia,”terang Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan pada acara konferensi  di Jakarta, Jum’at (2/8).

Sementara itu, ekspor ke beberapa negara yang nilainya mengalami kenaikan yang signifikan adalah India dengan kenaikan mencapai USD 720,2 juta. Disusul urutan berikutnya yaitu Amerika Serikat, Myanmar, Filipina, Rusia, Turki, Nigeria, Singapura, Italia, dan Algeria yang mengalami kenaikan antara USD 42,2 juta sampai dengan USD 215 juta.

Beberapa produk manufaktur memberikan kontribusi peningkatan ekspor yang signifikan, antara lain kapal laut meningkat USD 542,8 juta atau naik 294,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya, produk alas kaki ekspornya meningkat sebesar USD 176,8 juta (naik 9,9%), dan ekspor pakaian jadi naik sebesar USD 74,9 juta (naik 3,9%). Selanjutnya, Mendag mengakui bahwa pada bulan Juni 2013, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD 846,6 juta.

Kondisi tersebut disebabkan oleh terjadinya defisit perdagangan migas sebesar USD 772,6 juta (bulan sebelumnya defisit sebesar USD 509,2 juta) dan defisit Nonmigas sebesar USD 74juta (bulan sebelumnya defisit USD 17,9 juta).

Secara kumulatif, defisit neraca perdagangan pada semester I- 2013 mencapai USD 3,3 miliar, terdiri dari surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar USD 2,5 miliar dan defisit neraca migas USD 5,8 miliar.“Tekanan neraca perdagangan selama semester I-2013 juga dialami negara-negara seperti Brasil yang defisit sebesar USD 3,1 miliar; Thailand defisit USD 17,3 miliar; dan Hong Kong defisit USD 39,5 miliar,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perkuat Mandat Presiden, Mendag Bertolak ke Rusia

RUSIA-Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terus berupaya meningkatkan kerja sama

Ikan Bandeng Impor Masuk Indonesia

JAKARTA-Pemerintah memasukkan dua jenis ikan masuk menjadi kebutuhan pokok pangan.