JAKARTA-Polemik hasil audit investigasi kasus Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus dicarikan solusi dan titik temunya. Karena itu kedua lembaga tersebur harus saling memahami dan menghormati. “Saya kira dua lembaga negara ini harus duduk bersama dan mencari solusi dibalik perbedaannya tersebut. Jadi antara penyelidik KPK dan BPK harus duduk bersama terkait kasus RSSW,” kata anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir di Jakarta, Rabu (15/06/2016).
Sebaiknya, lanjut dia, dua lembaga negara tersebut juga harus saling menjaga integritas dan independensinya masing-masing.
“Saya kira BPK juga punya dasar hukum yang jelas dan begitupun KPK memiliki dasar hukum yang jelas terkait RSSW ini. Saya kira kembali lagi ke awal tadi bahwasannya dua lembaga tersebut musti bertemu secepatnya mencari solusi akan hal ini,” imbuh orang dekat Setya Novanto. ***
