Starup “UangTeman” Kucurkan pinjaman Rp150 Miliar

Wednesday 10 Jan 2018, 2 : 36 pm
kontan.co.id

JAKARTA-Perusahaan teknologi finansial UangTeman mengklaim telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp150 miliar sepanjang 2017 atau meningkat 400% dibandingkan 2016. Pinjaman tersebut disalurkan kepada lebih dari 10.000 nasabah. Perusahaan mengaku terus meningkatkan pinjaman ke nasabah. “Untuk di tahun 2017 saja peningkatan jumlah pinjaman dari bulan November ke Desember mencapai lebih dari 100 persen,” kata CEO & Founder UangTeman, Aidil Zulkifli melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu, (10/1/2017).

Lebih Aidil menjelaskan UangTeman optimis dapat meraih pertumbuhan mencapai 10 kali lipat pada 2018 dengan target jumlah pinjaman yang disalurkan sebesar Rp1 triliun. Saat ini, UangTemang sedang menjajaki untuk menjadi mitra empat perbankan.

Di sisi lain, untuk menggenjot pembiayaan pada 2018, UangTeman telah meluncurkan produk pinjaman cicilan dengan rentang waktu pengembalian hingga tiga bulan. Program yang diluncurkan per 9 Januari 2017 ini ditujukan kepada nasabah UangTeman yang telah meminjam minimal sebanyak tiga kali. “Ini merupakan fasilitas bagi peminjam UangTeman yang loyal agar bisa mendapatkan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dengan waktu pengembalian yang lebih lama,” ucapnya.

Menurut Aidil, dengan produk cicilan ini nasabah dapat mencicil pengembalian pinjaman hingga tiga kali dalam rentang waktu tiga bulan. Sedangkan besaran peminjaman untuk program ini adalah dari Rp4 juta hingga Rp8 juta yang dapat dilakukan melalui aplikasi UangTeman di “Google Play Store”. Adapun biaya layanan yang ditetapkan untuk produk cicilan ketiga ini yakni 0,5 persen per harinya.

“Dengan diluncurkannya produk cicilan hingga tiga bulan ini, kami optimis akan diterima baik oleh nasabah yang telah setia meminjam di UangTeman. Karena sebelumnya produk cicilan dua bulan yang kami luncurkan di Oktober 2017 lalu juga mendapat sambutan positif dari nasabah, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya. ***

Don't Miss

Qodari: SBY Tidak Akan Tinggal Diam

JAKARTA-Perjalanan sejarah soal munculnya konvensi capres di Indonesia ini sebenarnya

Perumnas Perlu Bantu Bangun Rumah Karyawan BUMN

JAKARTA-Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) diminta ikut  bertanggung jawab