Sukhoi dan Xian Aircraft Berminat “Beli” Merpati

Friday 4 Apr 2014, 10 : 33 pm

JAKARTA – Dua perusahaan pembuat pesawat berminta “membeli” PT Merpati  Nusantara Airlines (MNA) agar kembali beroperasi.

Adapun dua perusahaan itu, Sukhoi asal Rusia dan Xian Aircraft Industrial Corporation asal Tiongkok.

“Rusia mau pesawat MA 60 dioperasikan dengan baik dan secara operasional akan didukung oleh Sukhoi,” kata Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat, Jumat (4/04/2014).

Menurut Wahyu, Kementerian BUMN memberikan sinyal  Sukhoi bisa bekerjasama dengan Merpati.

Alasannya, kerjasama dengan pihak lain adalah hal yang paling dibutuhkan untuk Merpati jika ingin terbang.

“Ya kerja sama dengan pihak lain itu yang paling ideal,” ujarnya.

Meski akhirnya Sukhoi akan mendapat keuntungan lebih banyak dibanding Merpati, kata Wahyu, namun hal itu bukanlah masalah besar.

Selama Merpati bisa beroperasi dengan baik, maka swasta ataupun investor asing dipersilahkan memberikan penawaran.

“Meski kerjasamanya dengan posisi tawar rendah, hal itu lebih baik,” terangnya.

Produsen pesawat lainnya yang juga berminat dan tertarik membeli Merpati adalah Xian Aircraft Industrial Corporation asal Tiongkok.

Perusahaan ini siap menyelesaikan masalah yang dihadapi Merpati.

Apalagi, secara resmi Xi’an sudah mengirim surat keKementerian BUMN.

“Pola kerja sama harus diperjelas, bisa saja Xi’an masuk dengan investasi menambah jumlah pesawat,” kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Jakarta, Jumat, (4/04/2014).

Menurut Dahlan, kedua produsen pesawat tersebut segera dilakukan pertemuan untuk berunding dan membahas lebih lanjut teknis kerja sama dengan Merpati.

“Termasuk juga masalah pengoperasiannya. Jika sekarang ada 13 unit MA-60 bisa saja delapan dioperasikan, sedangkan lima unit lainnya masuk perbaikan,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK Gelar Pasar Rakyat Syariah di Tujuh Kota

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Pasar Rakyat Syariah di

Solusi Soal Batam, Perlu Bentuk Dewan Kawasan

JAKARTA-Masalah dualisme pengelolaan Batam antara Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, dan