Suku Asmat Terisolasi, DPD Minta Pemerintah Buka Akses Jalan

Monday 29 Jan 2018, 12 : 20 am

JAKARTA-Senator Papua, Charles Simaremare mengaprsiasi sikap cepat pemerintah dalam menangani penyakit campak dan gizi buruk yang dialami oleh suku Asmat, papua. Saat kondisi mereka terus semakin membaik.

Demikian keterangan yang disampaikan Charles setelah melihat korban dan bertemu Bupati Asmat Elisa Kambu, untuk membahas kondisi terkini perkembangan mereka, pada Minggu (28/1/2018).

Pemerintah hadir melalui kementerian terkait untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) khususnya di Asmat Papua.

Charles mengunjungi anak-anak korban gizi buruk dan campak di posko Agats dan RSUD Agats.

Selain mengunjungi dan memberikan bantuan terhadap korban, Charles juga mengikuti rapat koordinasi bersama Bupati Asmat, Tim Satgas TNI/Polri, kementerian dan dinas-dinas terkait terkait perkembangan kondisi KLB di Asmat tersebut.

Melalui KLB ini Elisa Kambu berharap pemerintah pusat lebih memperhatikan daerah, meski bantuan sudah sangat banyak terhadap musibah tersebut. “Ke depan tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Besar harapannya agar pemerataan terwujud,” ujarnya.

Pembangunan kata Elisa, jangan dinilai dengan uang, tapi disamakan saja dengan programnya pusat dengan Papua. Sehingga pembangunan merata. “Kalau di Jawa dibangun, maka di Papua juga dibangun,” ungkapnya.

Menurut Charles, pemerataan pembangunan bukan hanya berdasar luas wilayah dan jumlah penduduk, tapi melihat juga karakteristik lainnya. Seperti di Asmat, yang terisolasi dimana transportasi masih sulit.

Dia berharap, musibah yang terjadi itu sebagai yang terakhir dan tidak terulang kembali di hari-hari ke depan. Karena itu dia juga berharap pemeirntah daerah, DPRD Papua, dan pusat terus memperhatikan daerah-daerah terpencil, agar selalu mendapat pengawasan dan tidak membawa korban jiwa.
Sebab, apapun tantangannya, pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik adalah hak dasar rakyat yang harus dipenuhi oleh negara. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IGJ

IGJ: Tolak Proposal AS Untuk Reformasi WTO

JAKARTA – Indonesia for Global Justice (IGJ) mendesak Pemerintah Indonesia untuk

Ekonom: Overhead Cost Penyebab Suku Bunga Tinggi

JAKARTA-Pengamat ekonomi Universitas Indonesia, Eugenia Mardanugraha  menilai tingginya suku bunga